SBNpro – Siantar
Ketua DPD Partai Golkar Kota Siantar, Mangatas Maruli Tua Silalahi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Siantar gelar diskusi dengan sejumlah jurnalis, Sabtu (02/07/2022), di rumah dinasnya, Jalan SM Raja, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Persisnya, diskusi yang berlangsung santai sambil menikmati mie gomak dan kopi tersebut, dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD Kota Siantar. Tampak hadir disana belasan jurnalis yang biasa melakukan tugas liputan di Kota Siantar.
Acara difasilitasi Bidang Media Penggalang Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kota Siantar. Hadir disana Sekretaris DPD Partai Golkar Marli Suryatama, serta seluruh anggota DPRD Kota Siantar dari Partai Golkar, diantaranya Hendra Pardede, Rini Silalahi, Lulu Purba dan Daud Simanjuntak.
Banyak hal yang dibahas pada diskusi tersebut. Mulai dari niat dan keyakinan Mangatas sebagai Calon Wakil Walikota Siantar, soal pembangunan, fungsi pengawasan dewan, fungsi pengawasan jurnalis, prilaku ASN (birokrat) dan lainnya.
Awal diskusi, Mangatas Silalahi menyampaikan ungkapan terimakasihnya atas kesediaan insan pers memenuhi undangannya untuk berdiskusi
“Saya sangat merindukan suasana seperti ini (diskusi dengan wartawan). Karena sudah bertahun-tahun tak pernah kita berjumpa dalam situasi seperti ini,” ucap Mangatas.
Diskusi itu, sempat membuat Mangatas mengenang masa lalu yang tidak jarang berdiskusi dengan awak media, guna membahas pembangunan Kota Siantar.
“Suasana ini seperti masa lalu yang sekarang terulang kembali. Karena ada beberapa senior-senior wartawan disini, sudah tahulah bagaimana cerita kita dulu”, ujarnya.
Lebih lanjut, Mangatas akan berjuang untuk menjadi Wakil Walikota Siantar periode 2022 – 2027. Lalu ia pun bercerita tentang upaya yang telah ia lakukan untuk percepatan pelantikan Walikota Siantar yang defenitif.
Setelah pelantikan, sebut Mangatas, paling lama 14 hari, Walikota akan menyampaikan pemberitahuan ke DPRD Kota Siantar tentang lowongnya kursi Wakil Walikota Siantar.
Beranjak dari surat Walikota itu, kemudian DPRD Kota Siantar nantinya akan meminta seluruh partai politik pengusung untuk mengusung Calon Wakil Walikota Siantar untuk dipilih oleh anggota DPRD Kota Siantar.
“Kalau pelantikan Walikota Siantar (defenitif), diperkirakan, paling lama tanggal 15 (Juli 2022) bulan ini,” ujar Mangatas, sembari menambahkan, periode ini merupakan periode terakhirnya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Siantar.
“Jujur saja. Inilah terakhir saya menjadi ketua Partai Golkar Siantar. Jadi, saat ini saya bertujuan untuk memenangkan Partai Golkar di Kota Siantar ini sebelum saya selesai. Bukan untuk apa-apa, tujuan saya ini agar kita semua dapat memajukan kota Pematangsiantar ini untuk yang lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.
Hanya saja, katanya, untuk menggapai cita yang ia impikan untuk memajukan Kota Siantar melalui kursi Wakil Walikota, Mangatas berharap jurnalis tetap menjalankan fungsi kontrolnya secara profesional, dengan tetap tampil kritis terhadap Pemko Siantar dan DPRD Siantar.
“Maka dari itulah saya mengajak kawan-kawan untuk bersilaturahmi sembari diskusi kedepannya. Bagaimana langkah kita nantinya,” tuturnya.
Bagi Mangatas, fungsi media sangat penting dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan. Katanya, dewan yang memiliki fungsi pengawasan terhadap eksekutif, akan kurang greget, bila tidak disuarakan oleh media.
Sementara, pada diskusi itu, sejumlah jurnalis, seperti Ketua PWI Kota Siantar Surati, Edoard Sinaga dan lainnya, tampak menyampaikan sejumlah hal yang perlu dibenahi di Kota Siantar. Seperti birokrat yang terkesan manja, dan lainnya.
Selain anggota DPRD dari Golkar dan Sekretaris DPD Partai Golkar, tampak juga ikut berdiskusi, Ketua AMPI Kota Siantar Pardamean Sihombing, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Zainul Arifin Siregar, MPO DPD Partai Golkar Hendra Silitonga dan lainnya. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post