SBNpro – Siantar
Sebagai wujud kepedulian, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Siantar, antarkan bantuan peralatan sekolah kepada pengungsi (korban) letusan gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Bantuan peralatan sekolah itu diantar langsung perwakilan GMNI Cabang Siantar, Minggu (11/03/18). Peralatan sekolah yang diberikan, berupa peralatan untuk pelajar SD, SMP dan SMA, serta juga, untuk anak Taman Kanak-kanak (TK).
Ketua GMNI Cabang Siantar, Samuel Tampubolon mengatakan, keperluan belajar disekolah bagi pelajar merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan.
“Terjadinya bencana yang berkelanjutan disinabung ini dapat merusak mental dan psikologis anak sekolah dengan banyaknya rintangan yang dialami dalam menuntut ilmu maka kita memilih untuk memberikan bantuan dalam bentuk keperluan proses belajar dan mengajar disekolah dengan tujuan mampu memotivasi dan meberi semangat mereka,” ucap Samuel.
Wakabid Organisasi GMNI Siantar, Ansasi Sinaga juga menyebutkan, GMNI memilih bantuan peralatan sekolah, karena bentuk bantuan lainnya, seperti sembako, diyakini, telah banyak diberikan kelompok masyakarat maupun pemerintah.
Katanya, ada 16 anggota GMNI Siantar yang “terjun” langsung mengantarkan bantuan. Selama disana, selain menyerahkan bantuan, para mahasiswa itu, juga menyempatkan diri, memberikan pendidikan dan bermain bersama anak korban Sinabung.
Hal itu dilakukam di lapangan terbuka, di Huntara III, Desa Kuta Tengan, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Saat itu, ada sekitar 70 anak sekolah yang mengikutinya. Mulai dari anak TK, hingga pelajar SMA.
Dikesempatan tersebut, lanjut Sinaga, bantuan yang telah dipersiapkan, dibagikan langsung kepada anak. Setelah itu, kain juga dibagikan utuk dapat digunakan oleh masyarakat pengusi.
Disebutkan, kehadiran GMNI Siantar kemarin, direspon dengan baik oleh Kepala Desa Kuta Tengan, dan warga sekitar.
“Hal seperti ini tentu sangat kami apresiasi. Karena ini dapat membuat anak kami akan lebih bersemangat dalam bersekolah. Selepas melihat adanya yang peduli dengan pendidikan mereka,” ucap salah seorang warga disana.
Penulis : Rendi
Editor : Purba
Discussion about this post