SBNpro – Siantar
Sukses dengan single Pariban menjadi soundtrack film Pariban Idola Dari Tanah Jawa yang dibintangi Atiqa Hasiholan dan Ganindra Bimo, Siantar Rap Foundation (SRF) kembali dipercaya merilis lagu untuk soundtrack film lainnya.
Single Pariban diputar hingga lebih dari 10 juta kali di Youtube. Bahkan single tersebut sempat masuk dalam nominasi Anugerah Musik Indonesia 2019 untuk kategori Karya Produksi Lagu Daerah Terbaik.
Kali ini, SRF merilis lagu untuk film layar lebar berjudul Kutukan Sembilan Setan. Lagu bergenre rock dengan sedikit nuansa rap, berjudul Mendaki Misteri menjadi pilihan SRF untuk soundtrack film Kutukan Sembilan Setan. Lagu ini ciptaan Awenz, termasuk lirik dan aransemennya.
“Soundtrack dalam film ini saya ciptakan berdasarkan sinopsis Film Kutukan Sembilan Setan. Dimana komposisi musik harus bersinergi dengan mood ide cerita. Dalam project ini, genre yang saya usung adalah Rock dengan sedikit penggabungan Hip Hop Alternative, bersama Alfred Rey Siantar Rap Foundation, juga dengan adanya konsep Choir di bagian interlude,“ ungkap Awenz, Sabtu (17/06/2022).
“Dari sisi lirik yang saya tulis, menggambarkan alur cerita film tetapi dengan konsep konotatif agar lebih terasa mencekam, sesuai dengan judul lagunya Mendaki Misteri,“ tambahnya.
Lanjut Awenz, lagu Mendaki Misteri diharapkan dapat menambahkan kesan dramatis pada film. “Harapan saya, lagu ini akan menambah kesan horror sesuai dengan genre Film Kutukan Sembilan Setan, dan film ini dapat ditonton dan dinikmati secara luas dan meraup banyak penonton,“ kata Awenz.
Lagu Mendaki Misteri dari Siantar Rap Foundation yang menjadi soundtrack Film Kutukan Sembilan Setan ini telah diunggah di kanal Youtube PIM Pictures. Juga bisa didengarkan di sejumlah platform music streaming seperti Spotify, Apple Music, Deezeer, dan Aplikasi Tik Tok. Sedangkan Filmnya sendiri telah tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 8 Juni 2023 lalu.
Film Kutukan Sembilan Setan merupakan karya sutradara Arie Aziz yang sebelumnya pernah menggarap Film Suster Ngesot, Tali Pocong Perawan dan Arwah Tumbal Nyai, dan diproduseri oleh Agustinus Sitorus dari rumah produksi PIM Pictures yang bekerja sama dengan Dynamic Pictures.
Film ini menampilkan sederet bintang film Indonesia seperti Ajil Ditto, Fandy Christian, Joshua Suherman dan Frislly Herlind.
Film Kutukan Sembilan Setan besutan rumah produksi PIM Pictures bekerja sama dengan Dynamic Pictures.
Project dirancang berdasarkan kisah nyata Very Barus bersama 4 temannya yang mengalami sejumlah kejadian aneh dan menyeramkan, ketika melakukan traveling, denhan naik ke puncak Bromo.
“Kemudian kisah nyata itu kami diskusikan dan akhirnya didevelop bersama Tisa TS sebagai supervisi skenario dan menghasilkan naskah skenario yang kami anggap final untuk dilanjutkan ke proses produksi atau shooting,” ungkap Agustinus Sitorus dari PIM Pictures, selaku produser film.
Dampak dari Covid-19, proses produksi sempat terhenti 2 kali. “Namun puji tuhan, akhirnya proses itu dapat kami lalui bersama dan menyelesaikan film ini dengan baik,” katanya.
Suksesnya proses produksi film, tidak terlepas dari terciptanya diskusi yang menyenangkan dengan sutradara Arie Azis. Produk itu pun dianggap layak disajikan kepada penikmat film horor.
“Film ini menjadi sesuatu yang fresh, karena terdapat sisi adventure dan humor yang cukup kental. Disamping misteri dan kengerian dalam adegan demi adegan yang disajikan,” sebutnya.
Umtuk itu, Agustinus berharap, film horor Kutukan Sembilan Setan benar-benar dapat dinikmati penonton, dan dapat memberikan makna.
“Perlu diketahui, film ini menjadi comebacknya Arie Azis dalam menyutradarai film horor layar lebar, setelah mencetak box office film horor berjudul Suster Ngesot yang meraup penonton hampir 1 juta di bioskop,” ungkap Agustinus Sitorus. (rel/*)
Discussion about this post