SBNpro – Simalungun
Menjelang New Normal yang dicanangkan pemerintah, jumlah warga Simalungun yang positif terjangkit SARS Corona Virus 2 (SARS Cov2) penyebab Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah dua orang. Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di Simalungun saat ini, sesuai hasil swab dengan metode PCR, mencapai 16 orang.
Informasi penambahan jumlah warga Simalungun terpapar Covid-19 disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Simalungun, JR Saragih melalui Humas GTPP Covid-19 Simalungun, Akmal Siregar lewat siaran pers elektronik, Rabu (27/05/2020).
Disampaikan Akmal, GTPP Covid-19 Simalungun menerima surat pemberitahuan hasil swab terhadap warga Simalungun terpapar SARS Cov2 dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, kemarin, Selasa (26/05/2020).
Dijelaskan, hal itu sesuai dengan uji sampel swab tenggorokan yang dilakukan pada 23 Mei 2020 di Laboratorium Klinik Terpadu Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) dengan metode PCR.
“Hasil pemeriksaan sampel Covid19 tanggal 23 Mei 2020, yang dilakukan oleh laboratorium klinik terpadu Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, Medan, dengan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,” sebut Akmal Siregar.
Bersamaan dengan kabar kurang baik itu, kabar baik juga menghampiri Simalungun. Yang mana, lanjut Akmal, ada 3 warga Simalungun yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, pasca hasil swabnya negatif. “3 orang pasien sembuh,” katanya.
Dua warga Simalungun yang positif Covid-19 itu berjenis kelamin perempuan. Yang satu berusia 30 tahun, dan berprofesi sebagai petugas medis di Puskesmas Saturmatinggi. Ia merupakan warga Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Warga Ujung Padang ini sebelum dinyatakan positif Covid-19, ia berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19, dan sudah dirawat sejak 13 Mei 2020 yang lalu di Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 di Batu 20, Kecamatan Pane, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, warga kedua yang positif terjangkit SARS Cov2, perempuan berusia 28 tahun, warga Nagori Silau Malela, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Terhadap pasien ini, GTPP Covid-19 Simalungun telah melakukan tracking. Hasilnya, riwayat kontak pasien terjadi terhadap 30 orang per tanggal 20 Mei 2020. Rapid tes-pun sudah dilakukan, dan hasilnya, anti body ke 30 orang tersebut non reaktif.
Pasien positif asal Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun ini, sebut Akmal, merupakan pegawai RSU Dr Djasamen Saragih. Persisnya sebagai tenaga administrasi. Sejak 19 Mei 2020 yang lalu, ia sudah dirawat di Kota Siantar.
Seiring dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Simalungun, GTPP Covid-19 Simalungun mengingatkan warga, agar meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, sebagaimana dianjurkan pemerintah.
“Berikan kami doa dan kepercayaan, warga yang positif ini kami berikan pelayanan secara maksimal,” tandas Akmal Siregar, Humas GTPP Covid-19 Simalungun, sembari berharap, agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada.
Editor: Purba
Discussion about this post