SBNpro.com
Rabu, Juli 2, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Perangi Terorisme, Asosiasi Digital Inisiasi #BersatuIndonesiaku

SBNPro.com by SBNPro.com
15/05/2018
A A

Ilustrasi media sosial(THINKSTOCKS/IPOPBA/kompas.com/net)

50
SHARES
108
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Jakarta

Isu radikalisme dan terorisme makin gencar, tak hanya di media mainstream, pun di media sosial. Apalagi kanal digital kini menjadi jalur utama penebaran teror dan doktrin paham radikal. Teroris menggunakan situs berita fiktif sebagai media propaganda.

Oleh karena itu, Asosiasi Digital Indonesia (IDA) menginisiasi kampanye #BersatuIndonesiaku yang disebar di berbagai kanal media sosial. Tujuannya untuk memerangi paham radikalisme dan terorisme di kanal digital.

“Inilah yang menjadi titik awal ide kampanye #BersatuIndonesiaku, yang harapannya dapatmengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi isu di media sosial, khususnya dalam isu radikalisme dan terorisme,” ujar Ketua IDA, Ronny W Sugiadha, melalui siaran pers, Selasa (15/05/2018).

Jika bicara media sosial, maka generasi muda yang berpotensi paling besar terpapar paham radikalisme melalui media sosial.

Ronny mengatakan, kampanye #BersatuIndonesiaku menyebarkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Apalagi kita dihadapkan kenyataan dengan banyaknya penyebaran pesan hoaks yang terstruktur dan meluas.

“IDA melihat edukasi kepada masyarakatmenjadi luar biasa penting untuk menghentikan penyebaran paham radikalisme dan terorisme melalui kanal digital,” kata Ronny.

Dia mengimbau masyarakat pengguna media sosial untuk menjalankan semangat dari kampanye ini dengan sejumlah langkah sederhana.

Langkah tersebut di antaranya tidak menjalin keterikatan dengan follow, like, atau comment dengan akun-akun yang tidak jelas kepemilikannya; tidak menyebarkan berita yang tidak bisa divalidasi; melaporkan akun-akun yang secara jelas berpihak pada terorisme; dan menyebarkan konten positif mengenai Indonesia dan keberagaman.

Sejalan dengan ide awal dari kampanye #BersatuIndonesiaku, setiap anggota IDA sepakat tidak mempublikasi dan berafiliasi dengan kelompok pendukung radikalisme dan terorisme, dengan tidak mengundang mereka sebagai narasumber.

CEO Kapanlagi Youniverse (KLY) Steve Christian berharap kampanye #BersatuIndonesiaku dapat memberikan dampak positif bagi pemanfaatan media sosial di masyarakat Indonesia.

“Kami sebagai pelaku industri digital Indonesia, ingin masyarakat semakin bijak dalam mencari dan menyebarkan informasi di berbagai kanal online, guna meredam suara radikalisme dan terorisme di Tanah Air dan dunia,” ujar Steve.(*)

 

Sumber: Kompas.com

Tags: asosiasibersatulahdigitalindonesiakuinisiasiPerangiTerorisme
Share20Tweet13Send

Related Posts

Ketua Komisi X DPR RI: Kepemimpinan Sekolah Kunci Pendidikan Bermutu

Ketua Komisi X DPR RI: Kepemimpinan Sekolah Kunci Pendidikan Bermutu

26/06/2025

SBNpro - Jakarta Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian hadiri peluncuran Program Kepemimpinan Sekolah yang digelar oleh Direktorat Jenderal...

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

27/03/2025

Oleh Dhev Fretes Bakkara (Fotografer/Jurnalis) Di tengah kekecewaan terhadap kondisi bangsa saat ini, sering kali kita mendengar ungkapan "Enak zaman...

Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

19/03/2025

SBNpro - Siantar Perkara dugaan korupsi pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pembangunan gedung Telkom Witel dan Tsel (Balei Merah...

Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

19/03/2025

SBNpro - Siantar Jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Siantar, tingkatkan status perkara dugaan korupsi proyek pembangunan gedung Telkom Witel...

Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

17/03/2025

SBNpro - Siantar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Siantar terkesan menjadi sarang korupsi, seiring dengan semakin banyak kasus dugaan korupsi di...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba