SBNpro.com
Rabu, Juli 16, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Nasional

GMNI Tantang Keberanian KPK Tangkap Semua Pelaku Korupsi Bansos

SBNPro.com by SBNPro.com
17/03/2021
A A
GMNI Tantang Keberanian KPK Tangkap Semua Pelaku Korupsi Bansos
72
SHARES
156
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

SBNpro – Siantar

Korupsi dana bantuan sosial di Kementrian Sosial yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara membuat masyarakat geram. Hal ini dikarenakan korupsi dilakukan disaat masyarakat benar-benar membutuhkan bantuan pemerintah di masa pandemi Covid. Untuk itu, masyarakat meminta KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi dana bansos tersebut.

Sekretaris Jenderal DPP GMNI, Sujahri Somar, angkat bicara terkait kasus korupsi dana bansos tersebut. Ia mendorong KPK agar dapat bekerja optimal dalam mengusut tindak pidana korupsi bansos, dan menghukum para pelaku yang terlibat didalamnya. Ia mengatakan, masyarakat Indonesia pasti akan mendukung KPK menyelesaikan kasus tersebut.

“GMNI mendukung langkah KPK dalam mengusut tuntas kasus korupsi dana bansos di Kemensos yang saat ini sedang bergulir. Masyarakat menaruh harapan besar pada KPK untuk mengungkap para pelaku yang terlibat agar mereka dapat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum”, tegas Sujahri.

Sujahri mengapresiasi langkah KPK yang selama ini telah berhasil menjerat para pelaku yang ikut terlibat dalam kasus korupsi dana bansos tersebut.

“GMNI turut memberi apresiasi kepada lembaga KPK yang sejauh ini telah berhasil mengungkap kasus korupsi dana bansos. Kita berharap agar langkah KPK tidak hanya berhenti sampai disini dalam mengungkap pelaku korupsi bansos ini karena yang paling penting saat ini adalah menyelamatkan kas negara”, terang Sujahri.

Sujahri berharap agar penelusuran KPK tak hanya berhenti pada mantan Mensos Juliari Batubara. Ia meyakini bahwa masih ada kemungkinan pelaku lain yang ikut terlibat dalam kasus ini. Untuk itu, ia berharap agar KPK dapat bekerja secara objektif dan transparan dalam mengungkap kasus ini.

“Kita juga masih menanti langkah selanjutnya dari KPK terhadap perkembangan kasus ini. Dalam BAP di persidangan, jelas disebut nama anggota DPR Ihsan Yunus dan Herman Hery yang merupakan kolega Juliari dari partai PDIP. Namun, hingga kini masih belum ada tindak lanjut dari KPK terkait kedua nama tersebut. Harapannya, KPK dapat bertindak objektif dan transparan dalam kasus bansos ini”, kata Sujahri.

Sujahri juga turut mengapresiasi Juliari Batubara yang bersedia menjadi Justice Collabolator untuk mengungkap para pelaku yang terlibat dalam kasus ini.

“Kita juga sangat apresiasi sikap Pak Juliari yang bersedia menjadi martir dalam kasus ini dengan mengajukan diri sebagai Justice Collabolator untuk membantu KPK menjerat para pelaku lain yang belum terungkap hingga saat ini. Saya yakin bila Pak Juliari bekerja sama dan menjadi Justice Collabolator, KPK dapat menangkap pelaku lain yang mungkin lebih besar atau bahkan dalangnya. Kita harapkan bersama agar kasus ini dapat diungkap secara terang benderang”, jelasnya. (*)

Tags: GMNIkorupsi bansosKPK
Share29Tweet18Send

Related Posts

Ketua Komisi X DPR RI: Kepemimpinan Sekolah Kunci Pendidikan Bermutu

Ketua Komisi X DPR RI: Kepemimpinan Sekolah Kunci Pendidikan Bermutu

26/06/2025

SBNpro - Jakarta Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian hadiri peluncuran Program Kepemimpinan Sekolah yang digelar oleh Direktorat Jenderal...

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

27/03/2025

Oleh Dhev Fretes Bakkara (Fotografer/Jurnalis) Di tengah kekecewaan terhadap kondisi bangsa saat ini, sering kali kita mendengar ungkapan "Enak zaman...

Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

19/03/2025

SBNpro - Siantar Perkara dugaan korupsi pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pembangunan gedung Telkom Witel dan Tsel (Balei Merah...

Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

19/03/2025

SBNpro - Siantar Jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Siantar, tingkatkan status perkara dugaan korupsi proyek pembangunan gedung Telkom Witel...

Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

17/03/2025

SBNpro - Siantar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Siantar terkesan menjadi sarang korupsi, seiring dengan semakin banyak kasus dugaan korupsi di...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba