Demban Sayur “Sambut” Kedatangan Forkompinda Siantar di Istana Raja Sangnaualuh

SBNpro-Siantar

Pemberian selembar daun sirih lengkap dengan kapurnya atau biasa disebut dengan ‘Demban Sayur’ menjadi simbol diterima sekaligus penghormatan kepada rombongan pemerintah di Istana Raja Sangnaualuh Damanik dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 147 Kota Siantar.

Selain Pemerintah, para keturunan Raja-raja Simalungun yang menjadi tamu dalam Istana Raja Siantar yang terletak di Jalan Pematang No 22 Kota Siantar juga diberi Demban Sayur.

Alunan musik, pernak-pernik dan tarian adat etnik Simalungun serta antusias ratusan warga yang menyaksikan kegiatan itu menambah suasana sangat hikmat.

Setelah pemberian Demban Sayur dari keturunan Raja Sangnaualuh kepada para tamu, rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Siantar langsung menyempatkan diri untuk berjiarah ke makam raja-raja Siantar yang dimakamkan tak jauh dari Istana Raja Siantar.

Usai berjiarah, tuan rumah membacakan riwayat singkat kehidupan Raja Sangnaualuh Damanik terkait kegigihannya melawan belanda hingga ahirnya meninggal dunia di Bengkalis.(*)

Penulis : Rendi Aditia

Editor    : Herman Maris