Angkot Tumpangannya ‘Lompat’ ke Jurang, Sejumlah Pelajar Dilarikan ke Rumah Sakit

SBNpro – Simalungun. 

Angkot CV Bandar Jaya BK 1341 WH Daihatsu Grand Max yang di kemudikan Elejio ‘Lompat’ atau terjun ke jurang sedalam sekitar 15 meter. Kamis (12/04/18) sekira jam 19.00 WIB.

Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Umum KM 13 -14 jurusan Parapat – Tiga Runggu, Nagori Pematang Tambun Raya, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Sebelumnya, menurut Kasat Lantas Simalungun Hendri Barus melalui Kanit Laka Joni Sinaga menjelaskan angkot tersebut melaju dari arah simpang Simarjarunjung menuju Tigarunggu.

Sopirnya kurang hati-hati, ban mobil selip karena saat itu jalanan basah dan licin, diduga sopir tidak menguasai stir kendaraannya, mobil masuk ke beram jalan sebelah kanan dan masuk ke dalam jurang.

Beruntung peristiwa naas tersebut tidak memakan korban jiwa, namun ada enam pelajar penumpang mengalami luka ringan. Berikut data-data korban dalam kecelakaan:

TIORINA DAMANIK (17) seorang pelajar warga jalan tongkol, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar alami luka ringan berobat di RSU Parapat.

INDAH KHAIRANI (20) soerang pelajar, warga jalan Tongkol, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, alami luka ringan berobat di RSU Parapat.

M RIZKI HIDAYATULLAH (18) seorang pelajar warga jalan Tangki, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar martoba, kota Siantar, alami luka ringan berobat di RSU parapat kemudian dirujuk menuju RS Vita Insani Siantar.

PUTRI LESTARI SITOPU (18) seorang pelajar, warga jalan Parluasan, Kota Siantar alami luka ringan berobat di RSU Parapat.

ZAHRUN NISA (16) warga Jalan lintas Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, alami patah jari dirawat di RSU parapat kemudian dirujuk menuju RS Vita Insani Siantar.

NOVITA SARI (17) warga pelajar jalan Asahan KM 5 Nagori Pantoan Maju, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, alami luka ringan dan berobat jalan.

Informasinya, para pelajar tersebut baru selesai mengikuti ujian nasional di sekolahnya, dan kemudian berdarmawisata ke pinggiran kawasan Danau Toba. (*)

Penulis : Roland Saragih