SBNpro – Siantar
Forum Simpang Empat (Fosimpat), suatu forum yang ada di Kota Siantar. Forum itu berharap jurnalis (wartawan) mengawal pelaksanaan Pemilu yang akan digelar 17 April 2019 nanti.
Dalam hal ini, Fosimpat meminta wartawan untuk menjalankan peran strategisnya dalam mensukseskan Pemilu 2019, dengan fungsi kontrol yang dimiliki media pers.
Harapan atau permintaan itu disampaikan Ketua Fosimpat, Piliaman Simarmata dan Pembina Fosimpat, Anthon Sihombing serta Kristian Silitonga pada konprensi pers yang digelar di Rumah Makan Papi, Jalan Simbolon, Kota Siantar, Senin (15/04/2019).
Baik Piliaman Simarmata, Anthon Sihombing dan Kristian Silitonga, sama-sama mensinyalir, ada kemungkinan pelanggaran atau kecurangan yang akan terjadi di Pemilu 2019 ini.
Piliaman mengatakan, Fosimpat berharap Pemilu 2019, khususnya di Kota Siantar dan Simalungun dapat berjalan aman, damai dan kondusif. Serta terlaksana dengan jujur dan adil oleh penyelenggara yang profesional.
Sedangkan terhadap masyarakat maupun pihak-pihak tertentu, diminta dapat menjalin kerja sama dengan jurnalis. Dengan memberikan informasi, bila ada menemukan pelanggaran atau kecurangan.
Pada kesempatan itu, Piliaman Simarmata juga menyampaikan, agar masyarakat beramai-ramai datang ke TPS pada 17 April 2019 mendatang, dan tidak perlu merasa takut. Dan yang terpenting, katanya, masyarakat pemilih tidak golput.
“Yang lebih penting datanglah ke TPS dengan gembira dan damai. Tidak perlu rasa takut. Dan jangan golput,” ucap Piliaman Simarmata.
Pembina Fosimpat, Kristian Silitonga menyampaikan, untuk mewujudkan Pemilu yang jurdil (jujur dan adil), peran jurnalis sangat strategis dalam hal itu.
Sebab, sejumlah masyarakat pemilih boleh saja menyatakan tugasnya telah usai pasca menggunakan hak pilihnya. Namun jurnalis tak pernah selesai dalam bertugas. Karena wartawan memiliki tanggung-jawab moral untuk mengawal rangkaian Pemilu. Termasuk menjaga Pemilu dari perbuatan curang.
Sedangkan Anthon Sihombing yang juga anggota DPR-RI dari Partai Golkar, lebih spesifik mengingatkan jurnalis untuk menjaga kemungkinan terjadinya kecurangan dalam bentuk pemindahan suara di internal partai politik (Parpol).
Sehingga, dengan peran media menjalankan fungsi kontrolnya, maka ia yakini akan mampu meminimalisir atau menangkal kemungkinan terjadinya kecurangan pada Pemilu 2019 nanti.
Selain meminta jurnalis untuk mengawal Pemilu 2019, Anthon Sihombing juga mengatakan, kalau pihaknya ada membentuk tim khusus untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu di setiap TPS.
Editor : Purba
Discussion about this post