SBNpro – Simalungun
Kemarin, petaka menimpa Dusun III Kandang Lombu, Tiga Balata, Panombean Hutaurung, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
Sedikitnya, ada 32 warga disana yang diduga keracunan. Mual dan perut sakit, sebagai pertanda keracunan yang dialami warga. Disinyalir, keracunan itu karena daging anjing yang disantap mereka sebelumnya. Akibat dari peristiwa itu, sebagian besar warga dirawat di Puskesmas Tiga Balata. Salah satunya, Romiyanti boru Gultom.
Ditemui wartawan di Puskesmas, Jumat (21/02/2020), Romiyanti mengatakan, Rabu (19/02/2020), di Dusun III Kandang Lombu sedang digelar acara makan bersama (bindah), dengan menu utama daging anjing. Saat itu ia bersama suaminya, Ulin Sinaga ada diacara “bindah” tersebut.
“Daging marbinda (makan bersama) dengan keluarga lainnnya. Ada sekitar 10 kepala keluarga, kami bagi daging menjadi 10 bagian. Kami patungan Rp 40 ribu per KK,” ujar Romiyanti.
Hanya saja, lanjut Romiyanti, sehari setelah menyantap daging anjing, atau Kamis (20/02/2020), ia merasa mual dan perut terasa sakit. Hal yang sama juga dialami oleh suaminya. “Saya dan suami saya kena juga. Kami makan dagingnya. Tetangga kami yang makan sup dan daging yang dipanggang tidak kena,” ucapnya.
Hal yang sama juga dialami Trisban Sidabutar, pasca menyantap daging anjing diacara “bindah”. Trisban menuturkan, ia dan istrinya, Duma boru Sinaga, serta ketiga anaknya, juga mengalami keracunan makanan. “Kami sekeluarga kena malamnya. Mual-mual, muntah, kepala pusing,” katanya.
Terkait hal yang dialami warga itu, Camat Jorlang Hataran Maryaman Samosir menginformasikan, total yang diduga keracunan makanan usai mengkonsumsi daging anjing sebanyak 32 orang. “22 orang itu yang dewasa, 10 anak-anak. Mereka kemarin memakan daging anjing,” katanya.
Sementara, Koordinator Pemeriksa Umum Puskesmas Tiga Balata, Retawati mengatakan, pihaknya menerima 22 pasien. Satu di antaranya sudah pulih, dan diperkenankan pulang.
“Hari ini seluruh pasien masuk, ada 10 lagi masih di klinik Nainggolan dan klinik Maranatha. Mereka mengaku baru mengkonsumsi daging anjing,” ungkapnya.
Editor: Purba
Discussion about this post