Jokowi Datang-pun Tak Separah Ini Tertutupnya Jalan di Sekitar Adam Malik

SBNpro – Siantar

Pada 27 November 2017 yang lalu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang sering disebut Jokowi berkunjung ke Kota Siantar. Ketika itu, kunjungan Presiden dipusatkan di Lapangan Haji Adam Malik, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat.

Hanya saja, untuk kunjungan Presiden RI saat itu, cara menutup ruas jalan diseputar Lapangan Haji Adam Malik tidak ditutup total.

Namun hari ini, belum diketahui secara pasti untuk kegiatan apa, dan kapan acara akan digelar, malah sejumlah ruas jalan di sekitar Lapangan Adam Malik ditutup total.

Adapun ruas jalan yang ditutup total itu diantaranya, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan MH Sitorus. Sedangkan Jalan Adam Malik ditutup sebagian.

Jalan itu ditutup total, karena dibadan jalan berdiri banyak teratak dan stan yang diperkirakan untuk bajar dan pameran.

Terkait penutupan jalan maupun keberadaan teratak dan stan, sejumlah warga protes. Ada yang protes karena teratak dan stan berdiri didepan rumahnya. Ada juga karena akses ke Bank Syariah Mandiri (BSM) juga terganggu.

Hal yang sama juga dialami anggota DPRD Siantar yang hendak masuk ke gedung DPRD Kota Siantar.

“Aku tadi, keliling jadinya. Untung ada jalan (sedikit) terbuka. Kalau enggak, mau kubuka tadi (plank) itu. Ya, kita kerja, mau kek manalah itu. Kalau gak hari kerja, okelah. Inikan hari kerja,” ucap Oberlin Malau, anggota DPRD Siantar, Jumat (22/02/2019).

Terganggunya akses ke BSM Cabang Siantar, dirasakan salah satu karyawan bank tersebut. Karyawan itu mengeluh dan membandingkan dengan kehadiran Presiden RI, Joko Widodo ke Siantar pada 27 November 2017 yang lalu. “Jokowi saja datang gak sampai gini,” ujar salah seorang karyawan BSM.

Hal yang sama dirasakan warga lainnya. Pegawai penyelenggara Pemilu ini, juga membandingkan cara penutupan jalan ketika Jokowi ke Siantar dengan kondisi saat ini.

Terkait penutupan jalan serta keberadaan teratak dan stan, Kapolres Kota Siantar, AKBP Heribertus Oppusunggu mengatakan, kalau hal itu sudah dirapatkan dengan stake holder yang ada. “Itu sudah dibrapatkan dng semua stake holder,” sebut Kapolres Siantar lewat pesan Whatsapp (WA).

Editor : Purba