SBNpro – Siantar
Penutupan jalan di sekitar Lapangan Haji Adam Malik, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar dilakukan untuk kegiatan kampanye keselamatan berlalulintas, khususnya bagi kaum milenial (milenial road safety festival).
Kegiatan Milenial Road Safety Festival digelar di Lapangan Haji Adam Malik dan sekitarnya sejak 25 Pebruari 2019 hingga 3 Maret 2019 mendatang.
Terkait kegiatan itu, Kapolres Kota Siantar, AKBP Heribertus Ompusunggu menggelar konprensi pers di markasnya, Sabtu (23/02/2019). Katanya, kegiatan kampanye dilakukan sesuai petunjuk Mabes Polri.
“Sesuai surat dari Mabes Polri kita mengadakan Enterprenaur Expo. Untuk merangkul rekan-rekan kita yang dari swasta supaya tertarik dalam puncak Milenial Road Safety Festival,” ucap AKBP Heri.
Untuk mensukseskan kampanye keselamatan berlalulintas di Kota Siantar, sebut Kapolres, pihaknya telah berkordinasi dan melakukan rapat dengan stake holder yang ada.
Katanya, pada rapat itu, diantaranya dibahas tentang penggunaan dan penutupan jalan disekitar Lapangan Haji Adam Malik.
Penutupan jalan dilakukan untuk menempatkan teratak dan stan. Hal itu berlangsung dari 25 Pebruari 2019 hingga 2 Maret 2019. “Jadi tanggal 25 Februari sampai 2 Maret. Kita menggunakan sekitar 6 hari,” ungkapnya.
Dijelaskan lebih lanjut, pasca enam hari, persisnya pada 3 Maret 2019, Polres Siantar akan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan. Itu dimulai sejak pagi hari.
“Rangkaian kegiatan itu mulai dari pagi, gerak jalan bersama dengan estimasi 5 ribu peserta, dilengkapi kaos seragam mendukung gerakan milenial safety road,” paparnya.
Selain gerak jalan, senam kolosal juga akan dilakukan. Senam kolosal menggunakan musik Via Vallen yang telah dimodifikasi, yang gerakannya mengambil 12 gerakan lalu lintas.
“Senam kolosal ini diperlombakan melalui youtube untuk semua kalangan. Merekam sesuai contoh yang kita beri. Dan kalau paling banyak sucriber akan kita ambil yang terbaik,” sebutnya.
“Setelah senam bersama, akan ada Sall safety riding, touring antar kelompok yang akan dilaksanakan di seputaran Siantar, kemudian freestyle, perlombaan fotograpy, video dan yang terakhir stand up comedy dengan tema cinta berlalu lintas,” tambahnya.
Disinggung tentang protes warga yang didepan rumahnya terpasang teratak dan stan, Kapolres mengatakan kalau teratak dan stan itu sudah dipindahkan. “Itu sudah digeser,” tutur Kasat Lantas AKP Septian Dwi Rianto, yang turut mendampingi Kapolres dikonprensi pers siang tadi.
Editor : Purba
Discussion about this post