SBNpro.com
  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nasional
  • Olahraga
  • Kolom
  • Lainnya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Teknologi
    • Video
    • Wisata Kuliner
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
Home Siantar

Irigasi Rusak, Produksi Padi di Siantar Berkurang 1.290 Ton

Januari 27, 2021
Irigasi Rusak, Produksi Padi di Siantar Berkurang 1.290 Ton
Share on FacebookShare on Twitter

 

SBNpro – Siantar

Irigasi primer milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sudah sejak lama alami kerusakan di empat titik di Kota Siantar. Dampaknya sekira 129 hektar lahan pertanian sawah di kota itu tidak mendapat pasokan aliran air. Akibatnya, produksi padi di Siantar berkurang hingga 1.290 ton per tahun.

Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Siantar, Ir Ali Akbar, Rabu (27/01/2021) di kantornya, Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.

Katanya, kerusakan irigasi itu dua titik di Kecamatan Siantar Sitalasari. Persisnya di Kelurahan Bahkapul dan di Kelurahan Bah Sorma. Akibat kerusakan itu, 44 hektar lahan pertanian sawah terkena dampak. Kerusakan sudah berlangsung sekira dua tahun yang lalu.

Kemudian satu titik kerusakan di Kelurahan BP Nauli, Kampung Gunung, Kecamatan Siantar Marihat. Kerusakan terjadi sejak 4 tahun lalu. Akibatnya, 55 hektar lahan pertanian sawah tidak dapat pasokan aliran air.

Satu titik kerusakan lagi terdapat di Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun. Kerusakan sejak 4 tahun lalu itu, membuat 37 hektar lahan pertanian terkena dampak. “Total 129 hektarlah yang terdampak,” ujarnya.

Masih menurut Ali Akbar, irigasi primer yang rusak itu merupakan milik dan tanggungjawab dari Pemprovsu. Dalam hal ini melalui Dinas Pengairan dan Sumber Daya Alam (PSDA) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Katanya, usulan perbaikan saluran irigasi primer itu kerap disampaikan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Pemprovsu. Namun hingga saat ini belum juga diperbaiki. “Usulan setiap tahun diusulkan lewat Musrenbang Provinsi,” ucap Ali Akbar.

Dijelaskan juga oleh Ali Akbar, setiap hektar lahan pertanian sawah, biasanya untuk satu kali masa panen menghasilkan 5 ton padi (gabah kering). Sedangkan dalam satu tahun, ada dua kali masa panen.

Sehingga, sebutnya, dampak dari rusaknya irigasi primer milik Pemprovsu itu membuat produksi padi di Kota Siantar berkurang sekira 1.290 ton per tahun. (*)

Editor: Purba

Tags: 1290 tondinas pertanianIrigasi rusakproduksi padi berkurangpsdasiantarSumut
Share223Tweet140Share56Pin50

Related Posts

Pasca P21, Kajari Siantar Nyatakan Jaksa Peneliti Keliru, Kasus Penistaan Dihentikan

Pasca P21, Kajari Siantar Nyatakan Jaksa Peneliti Keliru, Kasus Penistaan Dihentikan

Februari 24, 2021

  SBNpro - Siantar Kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan 4 tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Djasamen Saragih...

Ketua : Tidak Benar DPRD Siantar “Kuasai” 50 Persen Proyek

Penuntasan Dugaan Korupsi Rp 2,9 M, Janji Ketua DPRD Siantar Sebatas “Cuap-cuap”

Februari 23, 2021

  SBNpro - Siantar Pada 26 Januari 2021 yang lalu, lewat ponselnya, Ketua DPRD Kota Siantar Timbul Marganda Lingga SH...

Untuk TPA dan TPU, Pemko Siantar Segera Bebaskan 100 H Lahan Tanjung Pinggir

Untuk TPA dan TPU, Pemko Siantar Segera Bebaskan 100 H Lahan Tanjung Pinggir

Februari 23, 2021

  SBNpro - Siantar Tahun 2021ini, Pemko Siantar akan menuntaskan krisis lahan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) dan tempat pemakaman...

10 Tahun Jalan “Dibiarkan” Rusak, Warga Dolok Silau “Menjerit”

10 Tahun Jalan “Dibiarkan” Rusak, Warga Dolok Silau “Menjerit”

Februari 18, 2021

  SBNpro - Simalungun Lama sudah jalan menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, terkesan dibiarkan...

Ganggu Keindahan Kota, Dewan Minta Telkom dan PLN Tertibkan Jaringan Kabel di Siantar

Ganggu Keindahan Kota, Dewan Minta Telkom dan PLN Tertibkan Jaringan Kabel di Siantar

Februari 17, 2021

  SBNpro - Siantar Jaringan kabel milik PT PLN dan PT Telkom merusak keindahan Kota Siantar. Terutama, jaringan kabel yang...

BPBD Terkesan Diskriminatif dalam Pengajuan Penanganan Bencana di Siantar

BPBD Terkesan Diskriminatif dalam Pengajuan Penanganan Bencana di Siantar

Februari 17, 2021

  SBNpro - Siantar Dalam beberapa tahun belakangan ini, banjir dan longsor menjadi "momok" yang menakutkan dan mengkhawatirkan bagi warga...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Pasca P21, Kajari Siantar Nyatakan Jaksa Peneliti Keliru, Kasus Penistaan Dihentikan

    Pasca P21, Kajari Siantar Nyatakan Jaksa Peneliti Keliru, Kasus Penistaan Dihentikan

    929 shares
    Share 372 Tweet 232
  • Untuk TPA dan TPU, Pemko Siantar Segera Bebaskan 100 H Lahan Tanjung Pinggir

    578 shares
    Share 231 Tweet 145
  • Penuntasan Dugaan Korupsi Rp 2,9 M, Janji Ketua DPRD Siantar Sebatas “Cuap-cuap”

    574 shares
    Share 230 Tweet 144
  • Hakikat Olahraga sebagai Aktivitas Fisik Meningkatkan Kualitas Individu

    704 shares
    Share 282 Tweet 176
  • 10 Tahun Jalan “Dibiarkan” Rusak, Warga Dolok Silau “Menjerit”

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Ganggu Keindahan Kota, Dewan Minta Telkom dan PLN Tertibkan Jaringan Kabel di Siantar

    572 shares
    Share 229 Tweet 143
  • Batak dan Melayu Identitas Buatan Kolonial, Nenek Moyang Karo Lebih Tua dari Si Raja Batak

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
SBNpro.com

© 2017 - 2020 SBNPro.com

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nasional
  • Olahraga
  • Kolom
  • Lainnya
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Teknologi
    • Video
    • Wisata Kuliner

© 2017 - 2020 SBNPro.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In