SBNpro – Siantar
Seiring dengan semakin banyaknya informasi resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kota Siantar yang disajikan media dituding “hoaks” oleh warga dan netizen, SARS Corona Virus 2 (SARS Cov2) penyebab Covid-19 semakin mengancam Kota Siantar.
Ancaman itu dapat dilihat dari jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) di Kota Siantar yang meningkat signifikan hari ini, Selasa (19/05/2020). Yakni, meningkat dari 4 orang menjadi 10 orang (bertambah 6 orang).
Dengan demikian, jumlah total keseluruhan warga Siantar yang pernah menjadi OTG sebanyak 23 orang. Dengan perincian, 11 orang hasil tes swab dengan metode PCR-nya negatif, 2 orang hasil tes swab dengan metode PCR-nya positif dan 10 orang, saat ini diisolasi di RSU Dr Djasamen Saragih dan masih menunggu hasil tes swab dengan metode PCR.
Informasi meningkatnya jumlah OTG dan informasi lainnya seputar penanganan Covid-19 di Kota Siantar itu, sebagaimana disampaikan Juru Bicara (Jubir) GTP2 Covid-19 Kota Siantar, Daniel Siregar lewat siaran pers elektronik, Selasa (19/05/2020).
Lebih lanjut diinformasikan, bertambahnya jumlah OTG itu, karena baru ditemukan enam orang hasil rapid tesnya reaktif. Keenamnya berasal dari, masing-masing satu orang dari Kecamatan Siantar Marihat, Siantar Timur, Siantar Sitalasari dan Siantar Martoba. Kemudian bertambah dua orang OTG dari Kecamatan Siantar Selatan.
Selanjutnya, dari data yang disajikan GTP2 Covid-19 Kota Siantar, bukan hanya OTG yang mengancam saat ini, sebelumnya, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Kota Siantar sudah lebih dahulu jumlahnya mencapai 10 orang.
Secara total, sejak GTP2 terbentuk pada awal Maret 2020, sudah ada 27 warga Siantar yang pernah berstatus PDP. Dengan rincian, PDP yang hasil tes swab dengan metode PCR-nya negatif ada 9 orang, kemudian 6 orang hasil tes swab dengan metode PCR-nya positif, 2 orang PDP meninggal dunia dan 10 orang saat ini dirawat diberbagai rumah sakit di Sumatera Utara, juga menunggu hasil tes swab dengan metode PCR.
Sedangkan jumlah total warga Kota Siantar yang pernah positif terjangkit SARS Cov2 penyebab Covid-19 sebanyak 10 orang. Dengan perincian, 6 orang sedang menjalani perawatan dan isolasi di RSU Adam Malik, Medan (1 orang), RSU Dr Djasamen Saragih, Siantar (4 orang) dan RS Marta Friska Multatuli (1 orang). Yang sembuh dari Covid-19 ada 3 orang dan yang meninggal satu orang.
Editor: Purba
Discussion about this post