SBNpro.com
Kamis, Juni 19, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Tak Berkategori

Di Rumah Sakit Ini, Ada Oknum Perawat dan Dokter Pelaku Pencabulan

SBNPro.com by SBNPro.com
30/01/2018
A A
57
SHARES
111
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Surabaya

Pecahnya kasus pencabulan yang dialami oleh Widya ketika masih dalam pengaruh obat bius oleh perawat rumah sakit National Hospital Surabaya akhirnya berbuntut panjang. Ternyata, bukan hanya Widya, ada seorang wanita lain yang mengalami hal serupa yang dilakukan oleh oknum dokter di sana.

Dikutip dari Viva.co.id, Sabtu (27/01/18), korban berinisial O yang menceritakan pengalaman pahitnya saat hendak melamar sebagai calon perawat pada 23 Agustus 2017 lalu.

Korban menuturkan, tes kesehatan saat itu hanya diikuti dua orang calon perawat, korban sendiri dan satu lagi calon perawat pria. Semula ada tiga dokter laki-laki dan satu perawat perempuan menemani O di dalam ruangan. Tapi yang lainnya keluar, tersisa korban dan dokter pria berinisial R.

Korban sempat merasa curiga saat pelaku memintanya menanggalkan semua pakaiannya dengan alasan pemeriksaan menyeluruh dan menyuruhnya untuk terlentang. Saat itulah pelaku melakukan aksi bejatnya.

“Di situ dia mulai meraba-raba saya. Saya teriak, ‘loh kenapa ini Dok!’. Dia bilang, ‘kalau enggak mau nanti ada apa-apa saya dimarahin rumah sakit karena pemeriksaan enggak lengkap’,” kenang O.

Dirinya sempat berusaha berontak namun sadar jika dirinya hanya berdua dengan dokter tersebut dan pintunya ditutup serta ruangan yang kedap udara tanpa CCTV.

Merasa janggal dengan pemeriksaan tersebut, O akhirnya memberanikan diri bertanya kepada salah satu calon perawat laki-laki. Terkuaklah kenyataan jika ia diperiksa hingga batas perut.

“Teman saya cowok diperiksa perutnya saja, saya lebih kompleks, saya lama hampir setengah jam, teman saya 10 menit,” ujarnya.

Akhirnya, O memilih untuk melaporkan ke bagian HRD rumah sakit. “Saya tanya ke HRD apa betul tes kesehatan sampai begitu? Mereka jawab tidak. Katanya untuk jadi HRD saja enggak sampai begitu. Tapi saya enggak ada bukti. Saya tanya ke teman-teman di rumah sakit lain, ternyata tidak juga, dan biasanya kalau kitanya wanita yang periksa ya dokter wanita,” paparnya.

Korban lantas melaporkan kasus tersebut ke Polda Jawa Timur pada 25 Agustus 2017. Namun hingga kini, polisi belum juga menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

“Dokter yang dilaporkan sudah dimintai keterangan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi.

Sumber : manaberita.com

Tags: cabulkorban cabulpencabulan
Share26Tweet13Send

Related Posts

Hasil Musda di Gedung Pemuda, Henry Hutapea Ketua KNPI Siantar Terpilih

23/12/2018

SBNpro - Siantar Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda/Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Siantar yang ke XIII digelar di Gedung Pemuda,...

Dari Musda di Balai Rahmat Sah, Ilal Mahdi Ketua KNPI Siantar Terpilih

22/12/2018

SBNpro & Siantar SBNpro - Siantar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Siantar gelar musyawarah daerah (Musda) ke XIII di...

Pipa PDAM Tirta Uli yang Putus di Tengko Sudah Selesai Diperbaiki

15/11/2018

SBNpro - Siantar Sejak mendapat informasi kerusakan pipa (putus), Kamis (15/11/2018) pagi tadi, tekhnisi PDAM Tirta Uli Kota Siantar langsung...

Di Siantar Judi Tebak Angka Dikoordinir dari “Jembatan”

05/11/2018

SBNpro - Siantar Jembatan, wajarnya digunakan sebagai penghubung dua tempat atau daerah yang tidak bisa dilalui jalur darat. Namun di...

Supaya Memilih di Pemilu 2019, Disdukcapil Lakukan Perekaman E-KTP di Sekolah

25/10/2018

SBNpro - Siantar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Siantar, inginkan Pemilu 2019 berjalan sukses. Sehingga, "ancaman" tak bisa...

Lapor Pak Polisi! SPTI Mohon Perlindungan di Mega Land

18/09/2018

SBNpro - Siantar Ada rasa khawatir Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) Kota Siantar terhadap keamanan dan kenyamanan...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    543 shares
    Share 217 Tweet 136
  • Pedagang Pasar Horas Pecah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    196 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba