SBNpro – Siantar
Selepas menjadi panelis debat publik dan penajaman visi, misi dan program Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Siantar, akademisi yang juga rohaniawan, Pdt Dr Saut Sirait menilai visi, misi dan program Asner Silalahi dan Susanti Dewayani cukup baik.
Karena, pasangan itu akan melakukan berbagai bentuk pendekatan langsung kepada masyarakat. Apalagi, pola pendekatan untuk kebersamaan, saat ini, disebut, telah banyak yang hilang.
“Dia ingin memaparkan suasana di Pematangsiantar yang telah banyak hilang, terutama pola-pola pendekatan untuk kebersamaan,” ucap Pdt Saut Sirait, di Kantin STT HKBP Kota Siantar, Jalan Sangnaualuh Damanik, Kamis (03/12/20).
Katanya, pendekatan untuk kebersamaan, kerap mendapat penekanan dari paslon tunggal tersebut. “Jadi hampir dari seluruh jawaban terhadap pertanyaan panelis waktu itu, unsur ini selalu mendapat penekanan dari Calon Walikota maupun Calon Wakil Walikota,” sebutnya.
Visi dan misi Paslon Walikota dan Wakil Walikota Siantar, katanya, bila nantinya dipercaya rakyat, maka visi – misi itu akan menjadi rencana pembangunan menengah daerah (RPJMD). Saut meyakini, model pendekatan akan dapat menuntaskan banyak persoalan.
“Jangan dianggap remeh, bahwa penciptaan suasana yang kondusif di tengah masyarakat itu akan menciptakan dan menaikkan prestasi di seluruh bidang kehidupan. Jadi menurut saya, tinggal rakyat yang melakukan kontrol terhadap janjinya, terutama mengenai penciptaan suasana yang kondusif, dengan sering melakukan tatap muka bersama seluruh komponen masyarakat,” tandasnya.
Dengan sering melakukan tatap muka bersama seluruh komponen masyarakat, kata Saut, akan dapat meringankan beban pemerintahan. “Jadi bila dia bisa memenuhi janjinya, jangan-jangan nanti dia akan bisa menjadi walikota terbaik. Karena saya pendeta, ini bisa jadi saluran berkat, atau jadi saluran kutuk bila dia mengingkari janjinya,” ujarnya.
Sama halnya dengan Calon Waki Wali Kota Susanti Dewayani, kata Saut, dari tampilannya tampaknya sudah selesai dengan dirinya.
“Mulai dari performance dan intonasi yang sangat pas kita lihat sangat bagus. Kalau janjinya itu jalan, bersyukurlah Pematangsiantar. Untuk itu, kita bisa membuat komunitas pengawal visi-misinya. Kalau mau maju, rakyat harus mengawalnya,” tukasnya. (*)
Discussion about this post