SBNpro.com
Minggu, Juli 13, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

Anggaran Masa Depan Siantar “Ditolak” TAPD, Lalu Diperjuangkan DPRD

SBNPro.com by SBNPro.com
16/11/2019
A A
48
SHARES
105
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Program anggaran masa depan pendapatan asli daerah (PAD) dalam bentuk pajak dan retribusi Kota Siantar “ditolak” Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Hal itu seiring dengan tidak ditampungnya anggaran belanja pengkajian pendapatan untuk menentukan potensi pajak dan retribusi daerah pada Rancangan APBD (R-APBD) Kota Siantar tahun 2020.

Tidak ditampungnya program anggaran pengkajian pendapatan pajak dan retribusi terkuak kemarin, Jumat (15/11/2019) pada rapat kerja (raker) Komisi II DPRD Kota Siantar dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Siantar, guna membahas R-APBD Siantar tahun 2020.

Kabid Pendapatan 1 BPKD Kota Siantar, Subrata Nata mengatakan, program pengkajian pendapatan sangat penting dilakukan Pemko Siantar. Tujuannya, untuk mengetahui potensi dari pendapatan pajak maupun retribusi.

Sehingga nantinya, dengan kajian itu, baik Pemko Siantar maupun DPRD Kota Siantar akan lebih mudah menentukan target pendapatan pajak dan retribusi. Serta, peluang kebocoran pendapatan juga bisa diketahui, kemudian diantisipasi.

BPKD Siantar rencananya akan menggandeng akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU) dalam melakukan kajian tersebut.

“Kajian terhadap pendapatan daerah sangat penting. Dengan kajian dapat diketahui potensi. Sehingga menentukan target tidak sulit. Apalagi sudah 5 tahun tidak dikaji,” ucap Subrata Nata.

Dikatakan Subrata Nata, untuk melakukan kajian, BPKD memerlukan anggaran sekira Rp 300 juta. “Anggarannya sekira Rp 300 juta,” ujarnya.

Selanjutnya, Subrata didampingi Plt Kepala BPKD, Masni dan pejabat BPKD lainnya menambahkan, untuk mengurangi tingkat kebocoran pajak, BPKD juga membutuhkan “cash register”. Yang nilainya sekira seratusan juta rupiah.

Terkait hal itu, anggota Komisi II DPRD mendukung BPKD untuk memasukkan program pengkajian potensi pendapatan kedalam program anggaran APBD tahun 2020, yang rancangannya sedang dibahas.

Hendra Pardede, salah satu anggota Komisi II DPRD mengatakan, kajian itu sangat perlu untuk dilakukan. Meski untuk itu diperlukan biaya. Namun, ia yakini, pasca menggelontorkan biaya kajian, selanjutnua pemerintah akan mampu menarik pendapatan secara berkelanjutan, dengan angka yang lebih besar lagi.

“Bagus itu. Memang harus ada kajian. Meaki kita keluar dana. Tapi dalam waktu berapa tahun kedepan, akan didapat pendapatan lebih besar. Aku selalu minta OPD ini lakukan kajian. Biar jelas landasan menetapkan pendapatan,” ungkap Hendra Pardede.

Sementara itu, raker yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Siantar, Rini Silalahi, sebelumnya telah merasionalisasi anggaran belanja administrasi perkantoran. Anggaran ini dikurangi sebesar Rp 442 juta.

Lalu hasil rasionalisasi Rp 442 juta itu dialihkan (diperjuangkan) untuk anggaran belanja pengkajian pendapatan. Perjuangan itu akan dilanjutkan anggota Komisi II yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Siantar, pada rapat Banggar dengan TAPD nantinya.

Ketua TAPD, Plh Sekda Kota Siantar, Kusdianto belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan SBNpro.com kepadanya lewat pesan whatsapp (WA).

Editor: Purba

Share19Tweet12Send

Related Posts

Seluruh Anggota DPRD Sumut dari Simalungun Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit di Sidamanik

Seluruh Anggota DPRD Sumut dari Simalungun Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit di Sidamanik

10/07/2025

SBNpro - Siantar Seluruh (delapan) Anggotan DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Daerah Pemilihan Pematangsiantar dan Simalungun (Dapil 10) menolak dengan...

Selama Menjabat Kajari Siantar, Jurist Tangani 1.417 Perkara, dan Tuntaskan 15 Kasus Korupsi

Selama Menjabat Kajari Siantar, Jurist Tangani 1.417 Perkara, dan Tuntaskan 15 Kasus Korupsi

08/07/2025

SBNpro - Siantar Tanggal 4 Juli 2025 yang lalu, terbit keputusan Jaksa Agung tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat di lembaga...

Sekda Siantar Sambut Peserta Geobike Kaldera Toba

Sekda Siantar Sambut Peserta Geobike Kaldera Toba

30/06/2025

SBNpro - Siantar Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang sambut peserta Geobike Kaldera Toba #8 yang finish di Kota Pematangsiantar....

Mayat di Hotel Cahaya, Tewas Ditikam Pacarnya yang Cemburu

22/06/2025

SBNpro - Siantar Temuan mayat di Hotel Cahaya Kasih, Jalan Bah Binonom, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera...

Wali Kota Siantar Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Wali Kota Siantar Sambut Kepulangan Jamaah Haji

20/06/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn sambut kepulangan (kedatangan) jamaah haji asal Kota Pematangsiantar di Balai...

Dokter Spesialis Anak dan Obgyn Dampingi Pelayanan Puskesmas di Siantar

Dokter Spesialis Anak dan Obgyn Dampingi Pelayanan Puskesmas di Siantar

19/06/2025

SBNpro - Siantar Pukesmas yang ada di Kota Pematangsiantar saat ini memiliki dokter spesialis anak dan spesialis obstetri gynekologi (obgyn)...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba