SBNpro.com
Selasa, Juni 17, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

Besaran TPP Tenaga Kesehatan Memprihatinkan, Demokrat Siantar Minta Disetarakan

SBNPro.com by SBNPro.com
01/12/2022
A A
Besaran TPP Tenaga Kesehatan Memprihatinkan, Demokrat Siantar Minta Disetarakan
91
SHARES
198
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Ketua DPC Partai Demokrat sekaligus Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Siantar Ilhamsyah Sinaga minta Pemko Siantar untuk memberikan nilai tambahan penghasilan pegawai (TPP) tenaga kesehatan (nakes), besarannya disetarakan dengan nilai TPP yang diterima pegawai non nakes untuk golongan terendah.

Hal itu dimintakan Ilhamsyah Sinaga, karena nilai TPP yang diterima nakes di puskesmas dan rumah sakit, besarannya cukup memprihatinkan, yakni, Rp 450 ribu per bulan. Padahal nakes merupakan barisan terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Pernyataan itu, sebut Ilham Rabu (30/11/2022), telah ia sampaikan kepada Walikota Siantar dr Susanti Dewayani SpA pada sidang paripurna pengesahan APBD Kota Siantar Tahun 2023.

“Saya menyampaikannya langsung kepada Wali Kota dan saya juga tidak keberatan langsung dijawab Wali Kota. Hanya saja, apa yang menjadi keluh kesah para Nakes, dapat direalisasikan,” ujar Ilhamsyah Sinaga.

Dijelaskan, perolehan TPP kalangan Nakes hanya sekitar Rp 450 ribu perbulan untuk itu minimal harus disamakan dengan golongan II Non Nakes yang memperoleh Rp 900 ribu perbulan. Sementara, Non Nakes untuk golongan IV besarannya antara Rp 1,8 juta sampai Rp 2 Juta. Sedangkan dokter yang masuk kategori golongan IV, hanya Rp 1 juta.

Lebih lanjut dijelaskan, apa yang disampaikannya itu hal yang wajar. Apalagi anggaran untuk TPP pada APBD 2023 naik dari Rp 67 juta menjadi Rp 87 juta. Kalau dikatakan Nakes ada memperoleh dana jasa pelayanan. Namun, itu berbeda karena bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“TPP itu sangat membantu para Nakes untuk menambah penghasilan membantu anak sekolah. Jadi, kalau diabaikan, tentu ada kesan diskriminasi dibanding dengan Non Nakes. Sementara, Nakes merupakan salah satu elemen penting mewujudkan visi dan misi Wali Kota mewujudkan Sehat,
Sejahtera dan Berkualitas,” tegasnya.

Keprihatinan yang disampaikan Ilhamsyah tersebut dikatakan karena Nakes sudah berkali-kali datang menyampaikan keluh kesah ke Komisi I DPRD Siantar agar TPP Nakes yang berada di Puskesmas dan rumah sakit, minimal disamakan dengan golongan Non Nakes paling rendah.

Tutur Ilham lebih lanjut, kalau ia menaruh rasa optimis terjadap Walikota untuk memperhatikan nakes, karena walikota memiliki latar belakang nakes. Sehingga dapat memahami apa yang dirasakan para Nakes. (*)

 

Tags: demokratDPRDilham sinaganakestpp
Share36Tweet23Send

Related Posts

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

17/06/2025

SBNpro - Siantar Pemko (Pemerintah Kota) Pematangsiantar diharapkan bersedia memamerkan suvenir buatan (hasil karya) warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas...

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

16/06/2025

SBNpro - Siantar Hakim Pengadilan Negeri (PN) bacakan putusan berkekuatan hukum tetap (inkrah) berupa akta van dading (akta perdamaian) dalam...

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

15/06/2025

­SBNpro - Siantar Kehadiran Gubsu (Gubernur Sumatera Utara) Bobby Nasution di Pasar Horas membawa angin segar. Gedung IV Pasar Horas...

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

14/06/2025

SBNpro - Siantar Tertibkan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), serta ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), Dinsos (Dinas Sosial) P3A (Pemberdayaan...

Pedagang Pasar Horas Pecah

Pedagang Pasar Horas Pecah

13/06/2025

SBNpro - Siantar Pedagang Pasar Horas pecah. Demo (unjuk rasa) KP2H (Komunitas Pedagang Pasar Horas) ditentang sejumlah pedagang Pasar Horas...

PKS PT RAS di Sambosar Kerap Peduli Lingkungan dan Warga Sekitar

PKS PT RAS di Sambosar Kerap Peduli Lingkungan dan Warga Sekitar

06/06/2025

SBNpro - Simalungun PT Rejeki Abadi Sambosar (RAS) merupakan perseoran yang bergerak di bidang usaha pengelolaan buah kelapa sawit menjadi...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    538 shares
    Share 215 Tweet 135
  • Pedagang Pasar Horas Pecah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    195 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    426 shares
    Share 170 Tweet 107
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba