SBNpro.com
Selasa, Juni 17, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

Merasa Diintimidasi, Ketua PAC PDI Perjuangan Siantar Barat, Trauma

SBNPro.com by SBNPro.com
08/06/2022
A A
Merasa Diintimidasi, Ketua PAC PDI Perjuangan Siantar Barat, Trauma
257
SHARES
559
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kecamatan Siantar Barat, Azahari Nasution, merasa diintimidasi atas sikap kritisnya terhadap bangunan di Jalan Melati, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara.

Dampak dari rasa itu, Azahari pun saat ini memiliki trauma untuk tampil kritis kembali. “Cumankan, jadinya, keknya malaslah kedepan ngawas-ngawasi. Kitakan jadi korban,” ucap Azahari yang sering disapa Wak Nas.

Ditemui di Jalan Adam Malik, Selasa (07/06/2022), diceritakan Wak Nas, sebelum ini ia ada beberapa kali mengkritisi keberadaan bangunan di Jalan Melati, melalui status di beranda akun facebooknya.

Bangunan itu ia kritisi di facebook (FB), awalnya karena ia duga bangunan tersebut dibangun tanpa persetujuan bangunan gedung (PBG) dari Pemko Siantar. Ada sejumlah status yang ia posting terkait hal itu.

Lalu kemudian, sebut Wak Nas, ia mempertanyakan PBG dari bangunan tersebut ke pejabat dari lembaga (instansi) yang kompeten. Katanya, para pejabat itu menyebut, bangunan berdiri tanpa PBG.

Statusnya di FB itu pun, tuturnya, membuat sejumlah pihak gerah (kepanasan). Apalagi pada salah satu statusnya, ia ada menyebut identitas nama yang mirip dengan nama salah seorang anggota dewan.

Terhadap statusnya yang kritis tersebut, awalnya ia diajak bertemu oleh kawan nongkrongnya di Cafe Vona Jalan Kartini. Kawan dari Wak Nas itu ingin membicarakan statusnya di FB.

Singkatnya, pertemuan terjadi di Jalan Adam Malik, tidak jauh dari Cafe Vona. Hanya saja, kawan Wak Nas tersebut datang tidak sendiri, melainkan bersama oknum aparat negara.

Kemudian oknum aparat negara itu ia ketahui sebagai ajudan. Hanya saja saat itu, kawan Wak Nas mengatakan, kalau oknum aparat negara itu merupakan kawan dari oknum anggota dewan.

“Jadi dia bilang, tolonglah tentang bangunan itu jangan dikritisi kali,” ungkapnya, lalu disebut Wak Nas, oknum aparat negara itu meminta postingannya (statusnya) di FB dihapus.

“Ada memang postinganku terakhir itu, mereka minta postinganku itu dihapus. Karena menjaga persahabatanku, ya sudahlah. Artinya aku bukan takut. Kuhapuslah postingan itu,” katanya.

Hanya saja, lanjutnya, setelah bertukar nomor ponsel, dua jam kemudian, oknum aparat negara itu meminta seluruh statusnya (postingannya) di FB terkait bangunan di Jalan Melati, supaya dihapus juga.

“Saat ditelpon itu, dia bilang terima kasih sudah bertemu. Dia minta postingan di Facebook itu dihapus, jadi ku bilang amanlah itu, dan langsung kututup teleponnya,” ujarnya.

Bukan hanya itu, selanjutnya Wak Nas juga dipanggil dan ditemui dua oknum dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas).

Malam itu, Wak Nas sedang nongkrong di Cafe Vona. Hanya saja kemudian, dari depan cafe, ia dipanggil oleh salah seorang dari oknum Ormas tersebut.

“Katanya, bang aku mau ngomong. Dia bilang lagi, kan abang tahu kami orang lingkaran. Tenanglah dulu abang, gak senangnya abang lihat adek abang senang. Jadi ku bilang, aku senang lihat adekku senang,” ucap Wak Nas.

Hingga kemudian, pada pembicaraan selanjutnya, Wak Nas merasa ucapan dari oknum Ormas tersebut sebagai intimidasi.

“Kaminya di situ, katanya. Kubilang, amannya itu. Jadi kalau gak bisa minta tolong, jumpa-jumpa diluarlah kita, katanya. Kata-kata jumpa di luar itulah yang menurutku intimidasi,” ungkap Azahari

Katanya, ia merasa diintimidasi, sebab intonasi kalimat yang disampaikan oknum Ormas tersebut ketika berbicara, tidak biasa. (*)

 

Catatan

Atas koreksi dari narasumber Azahari Nasution, dilakukan perbaikan informasi pada alenea ke 12 pada berita ini. Awalnya tertulis dua hari kemudian, dikoreksi menjadi dua jam kemudian.

Editor: Purba

 

 

 

 

Tags: Ketua PAC PDI Perjuangan Siantar BaratMerasa DiintimidasiPDIPTraumaWak Nas
Share103Tweet64Send

Related Posts

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

17/06/2025

SBNpro - Siantar Pemko (Pemerintah Kota) Pematangsiantar diharapkan bersedia memamerkan suvenir buatan (hasil karya) warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas...

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

16/06/2025

SBNpro - Siantar Hakim Pengadilan Negeri (PN) bacakan putusan berkekuatan hukum tetap (inkrah) berupa akta van dading (akta perdamaian) dalam...

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

15/06/2025

­SBNpro - Siantar Kehadiran Gubsu (Gubernur Sumatera Utara) Bobby Nasution di Pasar Horas membawa angin segar. Gedung IV Pasar Horas...

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

14/06/2025

SBNpro - Siantar Tertibkan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), serta ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), Dinsos (Dinas Sosial) P3A (Pemberdayaan...

Pedagang Pasar Horas Pecah

Pedagang Pasar Horas Pecah

13/06/2025

SBNpro - Siantar Pedagang Pasar Horas pecah. Demo (unjuk rasa) KP2H (Komunitas Pedagang Pasar Horas) ditentang sejumlah pedagang Pasar Horas...

PKS PT RAS di Sambosar Kerap Peduli Lingkungan dan Warga Sekitar

PKS PT RAS di Sambosar Kerap Peduli Lingkungan dan Warga Sekitar

06/06/2025

SBNpro - Simalungun PT Rejeki Abadi Sambosar (RAS) merupakan perseoran yang bergerak di bidang usaha pengelolaan buah kelapa sawit menjadi...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    538 shares
    Share 215 Tweet 135
  • Pedagang Pasar Horas Pecah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    195 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    426 shares
    Share 170 Tweet 107
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba