SBNpro.com
Jumat, Mei 9, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Sumiharjo Pakpahan, Orang Susah dari Siantar, Hingga Menjadi Mayjen TNI

SBNPro.com by SBNPro.com
30/03/2019
A A
1.7k
SHARES
3.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Sekira 61 tahun yang lalu, persisnya 3 Juni 1958, lahir seorang pria di Kota Pematangsiantar (Siantar), Provinsi Sumatera Utara. Ia terlahir dari keluarga susah, bila “dilihat” kemampuan ekonomi keluarganya dimasa itu.

Namun kini, dan sejak puluhan tahun yang lalu, ia berhasil keluar dari himpitan ekonomi. Bahkan ia berhasil menjadi orang yang sukses berkarir di lembaga Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.

Dia adalah Sumiharjo Pakpahan. “Anak Parluasan”, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar.

Kini ia sedang menikmati masa pensiunnya, dengan berbagai kegiatan sosial, dan kegiatan membangun kepedulian terhadap ekonomi kreatif. Salah satunya di kota kelahirannya.

Sumiharjo kecil, awalnya bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Siantar Sawah (kawasan Simpang Dua). Lalu, saat duduk dikelas tiga, ia dipindahkan orang tuanya ke SD Negeri 32 Parluasan.

Tamat dari SD Negeri 32, Sumiharjo masuk SMP (Sekolah Menengah Pertama) Negeri 1 Kota Siantar di Jalan Merdeka. Setelah tiga tahun di SMP Negeri 1, Sumiharjo-pun berubah menjadi seorang pria remaja.

Diusianya yang masih remaja, Sumiharjo Pakpahan telah berpikir untuk merubah derita hidup yang ia hadapi bersama keluarganya. Lalu iapun menyampaikan pemikirannya itu kepada ibunya, boru Simanungkalit.

Saat itu, kepada ibu kandungnya, ia mengatakan, kalau dirinya ingin merubah kesusahan ekonomi keluarganya dengan suatu keberanian dan tekad yang sungguh-sungguh.

Meski saat itu, ibunya mempertanyakan hal apa yang bisa dibuat seorang Sumiharjo yang kurus ceking, yang terkadang makan, dan terkadang tidak makan. Saat itu ia menjawab, kalau dirinya harus masuk sekolah unggulan.

Beranjak dari percakapan itu, Sumiharjo-pun berhasil masuk sekolah unggulan ketika itu di Kota Siantar. Yakni, ia diterima di Sekolah Tekhnik Menengah (STM) HKBP.

Sedikit ia ceritakan, untuk menjadi siswa di STM HKBP itu cukup sulit. Karena guru-gurunya berasal dari Jerman. Jumlah siswa disanapun tidak banyak. Hanya 30 orang siswa.

Pasca menuntaskan jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari STM HKBP Siantar, Desember tahun 1976, kembali Sumiharjo bercerita dengan ibu kandungnya, tentang niatnya untuk merantau.

Kepada ibunya ia bertanya tentang keberadaan dana yang dimiliki ibunya. Lalu ibunya mengatakan, kalau ia memiliki uang Rp 40 ribu. Berbekal dana puluhan ribu dari ibunya, Sumiharjo merantau ke Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Dari kota perantauan inilah, rekam jejak Sumiharjo berubah. Pasalnya, dari Kota Palembang-lah ia mencoba Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), saat ini Akmil (Akademi Militer).

Meski pernah gagal, namun tak membuat pria berkumis tebal ini putus asa. Ia kembali mencoba untuk yang kedua kalinya. Dari usaha dan kerja kerasnya, Sumiharjo-pun diterima sebagai taruna Akabri di Magelang.

Di Akabri, Sumiharjo memilih matra TNI Angkatan Darat (AD). Keluar dari Magelang, Sumiharjo mudah menjadi prajurit TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Ia-pun berkarir di lembaga TNI.
Hingga akhirnya pensiun dengan pangkat Mayor Jenderal TNI. Sedangkan jabatan terakhir yang dipercayakan negara kepadanya, Deputi Inteligen Luar Negeri pada Badan Inteligen Negara (BIN).

Saat ini tahun 2019, Sumiharjo tak lagi mudah. Bahkan ia sudah termasuk berusia tua. Namun, diusianya yang tua, tak menyurutkan semangat dan langkahnya, untuk membantu membangun kota kelahirannya, Kota Siantar. Baik melalui kegiatan sosial, maupun kegiatan membangun ekonomi kreatif

Seperti hari ini, Sabtu (30/03/2019), Sumiharjo Pakpahan menggelar pelatihan membatik bagi 150-an peserta di depan rumahnya, Jalan Bahbinonom, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar.

Untuk melatih warga Siantar, ia mendatangkan 5 tenaga ahli untuk melatih membatik dari Pekalongan. Dengan harapan, pelatihan membatik, dapat meningkatkan kemampuan warga untuk memperoleh penghasilan.

Katanya, ia menaruh rasa peduli, karena ia ingin membantu warga untuk bisa keluar dari kesusahan ekonomi. Apalagi ia berlatar belakang orang susah.

Sehingga, ia yang memiliki dua orang anak yang sudah dewasa ini berharap, agar warga lainnya juga bisa keluar dari kesusahan dan mampu mengembangkan diri.

Editor : Purba

Share752Tweet409Send

Related Posts

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

29/04/2025

SBNpro - Siantar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) kerap menemukan mie berformalim saat kembali menggelar razia di Kota...

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

20/04/2025

SBNpro - Siantar Salah satunya, untuk memperkuat rasa kebersamaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil...

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

19/04/2025

SBNpro - Siantar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar yang juga Ketua DPK Kosgoro 57 Pematangsiantar, Hendra PH Pardede berharap...

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

18/04/2025

SBNpro - Siantar Forum Komunikasi Alumni Universitas Simalungun (Fokus) desak Pimpinan DPRD Pematangsiantar menuntaskan kasus etik Anggota DPRD Pematangsiantar Robin...

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

27/03/2025

Oleh Dhev Fretes Bakkara (Fotografer/Jurnalis) Di tengah kekecewaan terhadap kondisi bangsa saat ini, sering kali kita mendengar ungkapan "Enak zaman...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Anak Nyaris Jatuh dari Lantai 4 Diselamatkan “Spiderman”, Sang Ayah Malah Bermain Pokemon Go

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Presiden Lantik Anton-Benny sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Periode 2025-2030

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Studio 21 Siantar, Selain Rawan Narkoba, Gedungnya Langgar UU Penataan Ruang

    261 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Yakin Dapat “Kapal”, Freddy Damanik Akan Bawa Gibran Rakabuming ke Siantar

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    79 shares
    Share 32 Tweet 20
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba