SBNpro.com
Jumat, Mei 9, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Ini Keresahan Akademisi, Politisi, Tokoh, Pemerhati, Jurnalis, Budayawan dan Pedagang Untuk Siantar

SBNPro.com by SBNPro.com
09/02/2019
A A
85
SHARES
118
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Tim Cakap-cakap Siantar “kumpulkan” berbagai elemen masyarakat Siantar lewat Ngobrol Santai Soal Siantar bersama Alpeda Sinaga, seorang pengusaha asal Siantar di Grand Palm Hotel di Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumut, Sabtu (09/02/2019).

Elemen masyarakat Siantar yang turut itu diantaranya, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aktivis LSM, jurnalis (wartawan), pedagang, pemerhati, praktisi hukum, politisi, akademisi, budayawan, anggota dewan dan lainnya. Waktu sekira 3 jam mereka pakai untuk ngomongin rasa resah terhadap kota yang mereka cintai tersebut.

Obrolan sedikit bergaya di warung kopi itu, mengupas soal pendidikan, kesehatan, politik, anggaran, sumber daya manusia (SDM), perdagangan, ancaman destinasi Danau Toba, infrastruktur yang semuanya masih menjadi persoalan di Kota Siantar.

Ngobrol santai soal Siantar itu dipandu moderator seorang jurnalis, Rindu Marpaung. Acara itu sendiri difasilitasi Tim Cakap-cakap Siantar, terdiri dari Tigor Munthe (jurnalis), Amri Simanjuntak (politisi/wiraswasta), Andika Aritonang (jurnalis), Fery Ojak Pardede (dosen) dan lainnya.

Mengawali obrolan, moderator mendapuk dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sultan Agung, Dr Robert Tua Siregar untuk memulai memberikan pendapatnya tentang Kota Siantar.

“Bicara Siantar itu harus dimulai dengan niat, kepedulian, dan paham,” ujar Robert Siregar, salah seorang akademisi, mengawali obrolannya.

Menurut Robert, Siantar merupakan lokasi yang asyik, mulai dari letak geografisnya hingga kondisi cuacanya. “Secara geografis, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Cuaca tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Tidur pun enak,” sambung Robert.

Di sisi lain, jelas Robert, Siantar juga memiliki potensi untuk menjadi pusat pendidikan, khususnya di wilayah barat Sumatera Utara. Hanya saa, katanya, masih ada pekerjaan yang cukup berat yang harus diselesaikan. Diantaranya, lahan 573 hektar eks HGU PTPN III di Tanjung Pinggir, yang sampai saat ini belum menjadi 100 persen milik Pemko Siantar.

“Pengembangan ke pinggiran kota yang sampai saat ini belum dilakukan. Dan eks HGU itu sangat berpotensi untuk dikembangkan,” keluhnya.

Pandangan lainnya, Siantar disebut tidak memiliki SDM yang cukup, serta dibutuhkan pemimpin yang prihatin untuk melihat potensi pembangunan. “Setiap tahunnya, pemerintah bersih, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan UMKM, selalu dijabarkan pemerintah. Tapi, belum ada perubahan di Siantar,” jelas Kennedy Parapat, salah seorang anggota DPRD Kota Siantar.

Dari sektor pariwisata, Budayawan dari Sanggar Rayantara, Sultan Saragih mengatakan, hingga kini pegiat-pegiat krearif belum terhubung dengan Pemko Siantar. Padahal, banyak hal yang bisa dilakukan kreator untuk Siantar.

“Lapangan parkir pariwisata hanya sebagai lokasi parkir. Banyak pegiat-pegiat kreatif lokal yang membawa nama Siantar sampai ke luar negeri. Sayangnya, tidak mendapat dukungan dari Pemko. Saya sendiri tidak merasakan peran pemerintah untuk pengembangan pariwisata,” paparnya.

Sementara itu, salah satu praktisi hukum, Daulat Sihombing menjabarkan 3 poin penting soal Siantar. Yang pertama demokratis, kemudian anarkis, dan terakhir friendly.

“Banyak rencana-rencana, seperti ruislag SMA, ruislag RSUD, dan pembangunan Tugu Sangnaualuh, yang batal karena demokrasi. Dari segi anarkis, orang Siantar itu bebas menyampaikan pendapatnya di koran atau di media online dengan anarkis. Itulah Siantar,” paparnya.

Sedangkan friendly, warga Siantar sangat gampang diajak untuk berteman. “Jika saling mengerti, orang Siantar sangat friendly,” ujarnya.

Salah seorang pelaku usaha, Rudolf Hutabarat juga mengkritik soal tidak adanya pembangunan yang strategis. “Lahan pertanian semakin berkurang karena pembangunan yang tidak strategis. Tidak ada pembangunan ke pinggiran kota. Padahal, potensi itu ada,” ucapnya.

Sementara itu, seorang jurnalis, Kemas Edy Junaidi yang biasa disapa Babe mengingatkan tentang ancaman destinasi Danau Toba. Menurutnya, bila Kota Siantar tidak segera berbenah, dengan hadirnya jalan tol dari Medan hingga Parapat, dan fasilitas lainnya untuk destinasi Danau Toba, maka Siantar terancam menjadi kota “mati”.

Sedangkan tokoh pemuda, Zainul Arifin Siregar yang juga mantan Sekretaris KNPI Kota Siantar dan eks Ketua BKPRMI Kota Siantar, berharap ada gerakan untuk memperbaiki psikologis masyarakat dalam hal, cara memilih pemimpin.

Dan diakhir acara, Alpeda Sinaga menyampaikan bahwa kedatangannya ke Siantar tak lain hanya untuk mendapatkan informasi dari seluruh kalangan. Karena ia ingin berpartisipasi untuk membangun Kota Siantar.

Pada kesempatan itu, Alpeda juga mengutarakan niatnya untuk ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) diperiode mendatang. “Saya memang berniat menjadi pemimpin, dengan bertarung di Pilkada nanti. Untuk itu, saya butuh informasi, dukungan, saran dari saudara-saudara semua,” ujar pria yang kini menetap di Kota Tangerang ini.

Katanya, selama ini, ia kerap membaca media online untuk sekadar mengetahui informasi soal Siantar. “Saya juga selalu siap jika saudara-saudara sekalian ingin berdiskusi dengan saya. Handphone saya aktif 24 jam. Ini semua untuk kemajuan kota kita ini,” ujarnya.

Editor: Purba

Share53Tweet14Send

Related Posts

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

29/04/2025

SBNpro - Siantar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) kerap menemukan mie berformalim saat kembali menggelar razia di Kota...

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

20/04/2025

SBNpro - Siantar Salah satunya, untuk memperkuat rasa kebersamaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil...

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

19/04/2025

SBNpro - Siantar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar yang juga Ketua DPK Kosgoro 57 Pematangsiantar, Hendra PH Pardede berharap...

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

18/04/2025

SBNpro - Siantar Forum Komunikasi Alumni Universitas Simalungun (Fokus) desak Pimpinan DPRD Pematangsiantar menuntaskan kasus etik Anggota DPRD Pematangsiantar Robin...

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

27/03/2025

Oleh Dhev Fretes Bakkara (Fotografer/Jurnalis) Di tengah kekecewaan terhadap kondisi bangsa saat ini, sering kali kita mendengar ungkapan "Enak zaman...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Anak Nyaris Jatuh dari Lantai 4 Diselamatkan “Spiderman”, Sang Ayah Malah Bermain Pokemon Go

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Studio 21 Siantar, Selain Rawan Narkoba, Gedungnya Langgar UU Penataan Ruang

    261 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Presiden Lantik Anton-Benny sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Periode 2025-2030

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Yakin Dapat “Kapal”, Freddy Damanik Akan Bawa Gibran Rakabuming ke Siantar

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    79 shares
    Share 32 Tweet 20
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba