SBNpro – Medan
Suasana Simpang Kantor Pos Jalan Balai Kota Medan Barat atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Merdeka Walk Medan, Minggu (18/3) pagi terlihat ramai.
Ribuan warga Medan tumpah, guna menjalankan aktivitas olahraga. Ada yang jogging, senam dan berbagai aktivitas lainnya.
Namun ada hal unik di Minggu pagi kali ini, ratusan Relawan Rumah Gotong Royong (RGR) mengelar aksi pengumpulan tandatangan untuk menolak Politik Uang di Pilkada Sumut 2018.
Dalam orasi ajakannya, salah seorang relawan Hasudungan Siahaan menyampaikan, bahwa masyarakat Sumut harus berpartisipasi pada pelaksanaan Pilkada Sumut 2018 dengan menggunakan hak pilih nantinya pada saat pencoblosan.
Menurutnya, menggunakan hak pilih merupakan bahagian partisipasi menjalankan demokrasi dan pembangunan di Sumut untuk lima tahun yang akan datang.
”Bapak, ibu dan generasi muda Kota Medan, nanti pada saat pemungutan suara, gunakanlah hak pilih anda. Jangan golpu, kita tolak golput untuk memilih pemimpin di Sumut,” katanya.
Hasudungan juga menuturkan, dalam proses Pilkada banyak intrik yang akan dilakukan oleh oknum bertanggungjawab. Bahkan yang nyata sering terjadi, oknum-oknum ada yang menggunakan politik uang demi mendapatkan kekuasaan.
”Untuk itu mari kita bersama-sama menolak politik uang di Pilkada Sumut 2018,” ajak Hasudungan.
Relawan RGR lainnya Mario Sinaga menambahkan. Pilkada Sumut merupakan proses menentukan pemimpin yang terbaik yang akan melayani masyarakat Sumut lima tahun ke depan. Dan dalam proses pemilihan, rakyat harus mampu mengubah paradigma dari paradadigma yang buruh menjadi yang baik.
”Caranya, pastikan gunakan hak pilih pada saat Pilkada nanti. Menolak segala bentuk politik uang, dan menolak isu SARA dan Hoax,” sebut Mario, sembari mengajak warga Medan yang sedang berolahraga membubuhkan tandatangan di kain putih sebagai bentuk komitmen melawan politik uang.
Penanggungjawab Kegiatan dari RGR, Imanuel Hutapea menuturkan, aksi mengajak warga Medan menolak politik uang dan menolak golput, merupakan pemikiran dan partisipasi RGR untuk menciptakan Pilkada yang bersih di Sumut.
Selain itu, mengajak masyarakat untuk benar-benar menggunakan hak politiknya yakni hadir di TPS pada saat pemungutan suara serta menggunakan hak pilih.
”Dari data Pilkada Sumut sebelumnya, jumlah golput lebih banyak daripada masyarakat yang menggunakan hak pilih. Jadi kita harapkan, jumlah golput berkurang,” tegasnya.
Dia menambahkan, kegiatan aksi mengajak masyarakat menolak politik uang itu akan digelar Relawan RGR setiap minggunya di Car Free Day Merdeka Walk.
Bertujuan, meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Sumut mendatang, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat, supaya bersama-sama menolak segala bentuk politik uang.
Pantauan, peserta car free day membubuhkan tanda tangan dengan latar kain putih. Mereka antusias berkomunikasi dengan relawan RGR lalu memberikan tandatangan di kain putih yang disediakan relawan.
Penulis : Rendi
Editor : Purba
Discussion about this post