SBNpro – Siantar
Ditengah pandemi Novel Virus Corona penyebab penyakit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda ratusan negara, termasuk Indonesia, Pemko Siantar pastikan stok beras untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Siantar selama 4 bulan mencukupi (aman).
Demikian disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemko Siantar, Legian Pardamean Manurung, yang juga Wakil Ketua Satgas Pangan Kota Siantar, Selasa (14/04/2020), saat ditemui jurnalis di kantor BPKAD Kota Siantar.
“Kondisi saat ini, sesuai hasil sidak (inspeksi mendadak) Tim Satgas Pangan sudah langsung survei ke Bulog, grosir dan ke penyalur. Untuk beras, kondisi kita di Pematangsiantar aman sampai 4 bulan ke depan,” ungkapnya.
Pun demikian, dari sidak tersebut, Pardamean mengakui, harga gula di Kota Siantar melonjak. Naiknya harga gula tersebut membuat warga susah. “Harga sekarang itu sekitar 19 ke 20 ribu per kilo,” ujar Pardamean Manurung.
Bahkan, sejumlah warung kehabisan stok gulanya.”Dan ada beberapa warung, semi grosir, yang kami survei, stok gula mereka ada juga yang kosong,” ucap Pardamean.
Hanya saja, pada umumnya, stok sembako di Kota Siantar masih aman hingga 4 bulan kedepan. “Sembako (utamanya beras) kita masih nyaman sampai 4 bulan ke depan, ini paparan dari kilang-kilang padi di Pematangsiantar yang kami survei,” ungkapnya, sembari menambahkan, data tersebut juga ia peroleh dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Siantar.
Bahkan, disejumlah lokasi pertanian (padi sawah), para petani akan melakukan panen di bulan puasa (Ramadhan) nanti. “Dari ketahanan pangan, data yang diperoleh, itu beberapa titik malah nanti musim panennya di bulan Ramadhan ini. Bahkan musim panen termin kedua di daerah Tapanuli Utara dan Toba, itu di bulan setelah lebaran. Jadi sekarang stok kita masih nyaman, dan harga tidak seperti gula tadi,” tuturnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi penimbunan beras, sebut Pardamean, pihaknya sudah menghimbau kilang-kilang padi di Siantar, agar tidak melayani pembelian dengan cara memborong. “Itu sudah kami kasih penekanan, bila himbauan tersebut diabaikan, mereka akan ditindak tegas,” tuturnya.
Editor: Purba
Discussion about this post