SBNpro – Simalungun
Wakil Bupati Simalungun, Amran Sinaga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bersikap netral disepanjang tahapan Pilkada Simalungun tahun 2020. Termasuk, setiap penyelenggara pemerintahan, seperti kepala desa, kepala dusun (gamot) dan camat, juga diminta tidak berpihak kepada salah satu calon tertentu.
“Saya terus ingatkan agar setiap ASN di Simalungun, (termasuk) kepala desa, gamot, juga camat harus netral,” kata Amran di Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Sabtu (23/10). Amran datang melayat ke rumah alamarhum orang tua Kepala Desa Silau Malaha, Mardiyanto.
Amran juga meminta setiap ASN dan penyelenggara pemerintahan untuk tidak melakukan intimidasi, apalagi hingga memaksa masyarakat untuk memilih salah satu kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.
Menurut Amran, kontestasi pesta demokrasi harus dijadikan momentum untuk membawa perubahan di Simalungun. “Siapa pun yang terpilih harus benar-benar mampu memberikan perubahan di Simalungun, yang muaranya adalah demi rakyat Simalungun sejahtera,” jelas Amran.
Seperti diketahui, kontestasi Pilkada Simalungun diikuti empat pasangan calon, yakni pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga-H Zonny Waldi, Mujahidin Nur Hasim-Tumpak Siregar, Wagner Damanik-Abidinsyah Saragih, juga Anton Achmad Saragih-Rospita Sitorus.
Amran juga mengingatkan semua calon agar tetap menjaga protokol kesehatan. “Semua kegiatan kampanye pasangan calon harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Jangan sampai kita abai sehingga terjadi hal-hal yang melanggar protokol kesehatan,” imbau Amran. (*)
Discussion about this post