SBNpro – Simalungun
Tim Program Inovasi Desa (TPID) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), gelar pelatihan pengembangan sumber daya manusia (PSDM) di Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (28/10/2019).
Pelatihan diikuti peserta yang berasal dari 10 nagori (desa) se Kecamatan Tapian Dolok. Setiap nagori mengutus dua peserta, yang terdiri dari kader pembangunan manusia dan Kaur Pembangunan Desa.
Peserta PSDM dilatih Roganda Sihombing yang sehari-hari aktif sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagori (Dinas PMN) dan Royani Harahap SAg yang merupakan tenaga ahli pelayanan sosial dasar Kemendes PDT.
Dijelaskan Royani Harahap, tujuan dari pelatihan PSDM, diharapkan mampu mengurangi “stunting” di Kecamatan Tapian Dolok, akibat dari gizi buruk.
Sehingga, lanjut Royani, masyarakat perlu memahami pentingnya gizi untuk pertumbuhan otak. Sebab stunting itu berupa kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak, akibat kekurangan gizi dalam waktu lama.
Dimana dampaknya, sebut boru Harahap ini, membuat anak lebih pendek dari anak normal seusianya, dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. “Jadi stunting ini perlu dicegah,” ucap Royani.
Dikatakan Royani, sumber dana pelatihan PSDM se Kecamatan Tapian Dolok berasal dari Kemendes PDT, melalui program inovasi desa (PID). Yang mana, TPID posisinya ada di kecamatan, dengan jumlah pengurus sebanyak 6 orang.
Editor: Purba
Discussion about this post