SBNpro – Siantar
Untuk mencari tahu tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Polri, Brigjen Pol Drs Guntur Setyanto MSi kunjungi markas Polres Siantar, Selasa (20/04/2021).
Kehadiran Kapuslitbang Polri itu disambut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Siantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK, Wakapolres Siantar, Kompol Dolok Panjaitan SH, para Kapolsek se jajaran Resor Siantar, dan lainnya.
Kapuslitbang Polri, Brigjen Pol Drs Guntur Setyanto hadir di Kota Siantar bersama rombongan. Diantaranya, Ketua Tim AKBP Drs Azis Saputra, Peneliti AKBP Ir Dadang Sutrasno dan Ipda Riky Saputra, serta Konsultan Penda Muzzar Kresna SE. Turut mendampingi Karo Rena Poldasu AKBP Harris Budiharto SIK MSi dan Kompol Feriana Gultom SH.
Selanjutnya, Kapolres Siantar menggelar pertemuan dengan Kapuslitbang Polri beserta rombongan di Aula Widya Satya Brata Polres Siantar. Hadir pada pertemuan itu, pejabat utama Polres Siantar dan para Bhabinkamtibmas.
Kemudian, pertemuan juga diikuti sejumlah responden, diantaranya, tokoh agama M Ali Lubis (Ketua MUI Kota Siantar), tokoh masyarakat Pdt Riando, tokoh pemudah Ronald Darwin Tampubolon SH (Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Siantar), Wakil Dekan Fakultas Hukum USI Desy Sitepu SH MH, dari Badan Kesbang Pol Denny Ifoni dan Kepala SMA Negeri 6 Suratno.
Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, Puslitbang Polri hadir di Kota Siantar untuk melakukan penelitian dan analisa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Mereka juga hadir, untuk memperoleh data, fakta, informasi dan masukan dari publik.
Pada pertemuan itu, Brigjen Pol Drs Guntur Setyanto MSi mengatakan, sasaran penelitian dilakukan terhadap satuan kerja. Seperti, penelitian terhadap pelayanan pengaduan masyarakat.
Dalam hal ini, lanjut Guntur, Puslitbang Polri meneliti sejauh mana kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polres Siantar. Dengan memperhatikan kesesuaian pelaksanaan standart operasional prosedur (SOP) dalam melayani masyarakat.
Sedangkan untuk melihat tingkat kepercayaan masyarakat, sebut Guntur, dari 5 fungsi layanan kepolisian. Seperti fungsi lalu lintas, reserse, intel, binmas dan fungsi sabhara.
Sementara, untuk mengetahui kepercayaan masyarakat, katanya, ada 5 indikator pengungkit layanan yang dapat dilihat. Yakni, bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan kesesuaian (conformance). Serta penayangan video company profil Puslitbang Polri.
Lebih lanjut disampaikan, selain melakukan pendalaman internal, Tim Puslitbang Polri juga akan melakukan pendalaman eksternal melalui perwakilan masyarakat yang diundang.
Ia berharap, perwakilan masyarakat benar-benar transparan, sesuai dengan yang dialami. Sebab dari kejujuran itu, Puslitbang akan melakukan pendalaman. Hingga nantinya dapat mengetahui hal apa saja yang menguatkan dan melemahkan.
Dengan demikian, hal seperti itu sangat penting, guna mengukur sejauh mana kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian, khususnya Polres Siantar.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan mengadakan focus group discussion (FGD) terhadap masing-masing fungsi kepolisian, yang ibagi menjadi 3 (Tiga) kelompok. Yakni, kelompok para kepla satuan (kasat) kelompok para kapolsek, kelompok perwakilan masyarakat dan Bhabinkamtibmas.
Itu dilakukan, guna menguatkan fakta-fakta pelaksanaan pelayanan. Hingga kemudian bisa memberikan timbal balik berupa masukan yang baik sebagai penunjang tugas kepolisian di kemudian hari. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post