SBNpro.com
Selasa, September 16, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

Tahun 2021, Kuota Pupuk untuk Siantar 1.692 Ton

SBNPro.com by SBNPro.com
25/01/2021
A A
Tahun 2021, Kuota Pupuk untuk Siantar 1.692 Ton
90
SHARES
195
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

SBNpro – Siantar

Untuk sementara, kuota (jatah) pupuk subsidi untuk Kota Siantar tahun 2021 ini ditetapkan 1.692 ton. Pupuk pupuk itu nantinya akan didistribusikan melalui kios pupuk (pengecer) kepada petani padi, jagung dan kedelei (pajale).

Demikian disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Siantar, Ali Akbar di ruangan kerjanya, Senin (25/01/2021). “Tapi itu masih sementara ya. Karena itu bisa saja berubah nantinya, sesuai serapan kebutuhan pupuk yang dicapai,” ucap Ali Akbar.

“Begini ya, kalau soal pupuk bersubsidi. Misalnya, dikasih lah sama kita 500 ton pupuk urea, kita pake lah itu, provinsi melihat sampai bulan enam (Juni), apakah masih sedikit yang terserap, jika iya, itu ditariknya lagi. Itulah namanya realokasi, dipindahkan ke daerah lain. Atau, daerah lain yang kena seperti itu, biasanya sampai akhir Desember masih ada perubahan,” sebutnya lagi.

Dijelaskan, kuota 1.692 ton itu terdiri dari pupuk urea sebanyak 985 ton, NPK mencapai 570 ton dan pupuk organik sebesar 137 ton.

Pun demikian, kuota pupuk subsidi 1.692 ton tersebut, katanya tidak mencukupi kebutuhan pupuk untuk petani lahan basah dan petani lahan kering di Kota Siantar. “Itupun, petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi adalah petani pajale (padi, jagung dan kedelei),” tuturnya.

Katanya, biasanya kuota yang ditetapkan hanya bisa mampu memenuhi kebutuhan pupuk sekitar 50 persen dari total kebutuhan petani di Kota Siantar.

Katanya, berdasarkan hasil validasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan ATR, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, luas areal pertanian basah di Kota Pematangsiantar mencapai 1.519 hektar, sedangkan luas areal pertanian kering sekitar 700-an hektar.

Dia juga mengaku, saat ini, banyak irigasi pertanian yang rusak di Kota Pematangsiantar dan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Seperti, di Kelurahan Marimbun dan kelurahan Bahkapul.

Kodisi itu, sebutnya, telah ia sampaikan kepada Pemprovsu. Sebab kerusakan saluran irigasi itu sangat mengganggu sistem pengairan ke lahan pertanian yang ada disekitar lokasi kerusakan. (*)

Editor: Purba

Share36Tweet23Send

Related Posts

Tuduhan Gerakan Mahasiswa Terhadap SB di Kejari Simalungun Dinilai Tanpa Dasar

14/09/2025

SBNpro - Simalungun Tuduhan Gerakan Mahasiswa melalui aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun pada 12 September 2025, dinilai...

Jaga Kebersamaan, Ketua DPD BKPRMI Siantar Terpilih Sesalkan Statemen Mantan Ketua

25/08/2025

SBNpro - Siantar Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Pematangsiantar terpilih pada Musda ke VIII 23 Pebruari 2025 yang lalu, Khoir...

Muliadi SE, Sosok Berdedikasi dan Berpengalaman di Perumda Tirta Uli

25/08/2025

SBNpro - Siantar, Salah satu sosok berpengalaman di Perumda Tirta Uli adalah Muliadi SE. Hampir tiga dekade, ia meniti karir...

Kolaborasi Pemko dan Kejari Pematangsiantar, Sosialisasi Pencegahan Tipikor kepada PA, KPA, dan PPK

Kolaborasi Pemko dan Kejari Pematangsiantar, Sosialisasi Pencegahan Tipikor kepada PA, KPA, dan PPK

22/08/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Kepala Inspektorat Herri Okstarizal SH MH CCGAE CGRE bersama...

Peminat Perpustakaan Sintong Bingei Purba Siboro Masih Cukup Tinggi

Peminat Perpustakaan Sintong Bingei Purba Siboro Masih Cukup Tinggi

20/08/2025

SBNpro - Siantar Di era digital saat ini, cukup mudah untuk mengakses beragam jenis buku bacaan melalui fasilitas smartphone, laptop...

Kemarau Panjang, Produksi Air Perumda Tirta Uli Menurun Signifikan

Kemarau Panjang, Produksi Air Perumda Tirta Uli Menurun Signifikan

19/08/2025

SBNpro - Siantar Kemarau panjang sejak beberapa bulan yang lalu, berdampak terhadap produksi air minum Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba