SBNpro.com
Sabtu, Mei 17, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Simalungun

SR – MBR itu Bantuan untuk Orang Miskin, Kok Tega Dikorupsi?

SBNPro.com by SBNPro.com
02/07/2021
A A
SR – MBR itu Bantuan untuk Orang Miskin, Kok Tega Dikorupsi?
120
SHARES
260
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

Oleh M Gunawan Purba

Dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kasus dugaan korupsi bantuan untuk orang miskin dan orang terdampak Covid-19 muncul di negeri ini. Kok tega ya?

Terheboh, kasus dugaan korupsi bantuan sosial di Kementerian Sosial. Kasus itu melibatkan Menteri Sosial saat itu, Juliari Batubara. Saat ini kasusnya masih dalam persidangan. Semoga hakim yang menangani perkara itu memiliki nurani yang kuat dalam pemberantasan korupsi.

Itu dugaan korupsi di Kementerian Sosial. Di Simalungun, ada juga dugaan korupsi bantuan untuk warga miskin atau untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Peristiwanya diduga terjadi sebelum pandemi Covid-19 melanda negeri ini.

Perkara itu berupa dugaan korupsi proyek pemasangan sambungan air minum ke rumah masyarakat berpenghasilan rendah (SR – MBR) di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lihou Simalungun, yang anggarannya bersumber dari dana hibah APBN.

Dugaan korupsi proyek SR – MBR tahun 2018, anggaran pemasangan untuk 2 ribu sambungan baru mencapai Rp 6 miliar, dan tahun 2019 untuk pemasangan 2.637 sambungan baru sebesar Rp 8,1 miliar.

Pada proyek SR – MBR tersebut, diduga ada terjadi praktik korupsi, dan atau dugaan praktik pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.

Bila itu benar terjadi, pelakunya harus dihukum seberat-beratnya. Karena pelaku cukup tega menambah kesusahan orang miskin. Bukannya membantu, malah tega “menghisap darah” orang susah. Orang seperti itu meski “dibumihanguskan”.

Untuk itu, pendekatan hukum yang tegas harus dipraktikkan aparat penegak hukum (APH) di setiap tingkatan pada lembaga peradilan. Baik ditingkat penyidikan, penuntutan, maupun dimasa persidangan.

Sikap tegas dari APH sangat penting, agar ada efek jera. Salah satunya, dengan tidak memberi kesempatan kepada tersangka di masa penyidikan untuk tidak dikenakan penahanan. Sebab, tersangka kasus korupsi sangat layak untuk dikenakan penahanan.

Hal yang sama juga harus dilakukan penuntut umum di masa penuntutan, maupun oleh hakim dimasa persidangan. Terlebih hal itu harus dilakukan terhadap tersangka kasus korupsi yang membuat masyarakat miskin bertambah susah.

Seperti kasus dugaan korupsi SR – MBR di Simalungun, sudah selayaknya jaksa dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) segera mempercepat proses (tahapan) penyidikan. Lalu, segera pula menetapkan tersangka, dan langsung menahannya.

Percepatan penuntasan perkara itu cukup realistis. Sebab perkara itu, diduga sudah lama terjadi. Yakni sekira dua dan tiga tahun yang lalu. Ditambah lagi, Direktur Eksekutif Lingkar Rumah Rakyat (LRR) Siantar, Bangun Pasaribu mengaku, pihaknya pernah mengadukan kasus itu ke kejaksaan pada Agustus 2019 yang lalu.

Penuntasan segera, selain sebagai efek jera, juga sebagai upaya perang terhadap korupsi yang merupakan salah satu kejahatan luar biasa.

Berhubung korupsi merupakan kejahatan luar biasa, langkah yang harus ditempuh penyidik, penuntut umum dan hakim, selayaknya pula dengan tindakan “luar biasa”. Yakni, penanganan cepat dan tindakan yang dapat menciptakan rasa takut untuk berbuat korupsi. Salah satunya, tindakan pemiskinan terhadap pelaku korupsi bantuan bagi masyarakat miskin, cukup tepat dilakukan, bila dapat dilakukan.

Selain tindakan tegas, Kejatisu juga diharapkan transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi SR – MBR di PDAM Tirta Lihou, serta mengusut tuntas siapapun yang terlibat dalam perkara itu.

Pasalnya, diduga bukan hanya sebatas oknum yang ada di lingkungan PDAM Tirta Lihou yang terlibat dugaan korupsi SR – MBR. Melainkan, diduga ada keterlibatan oknum petinggi diluar dari PDAM Tirta Lihou. (*)

Share48Tweet30Send

Related Posts

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

29/04/2025

SBNpro - Siantar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) kerap menemukan mie berformalim saat kembali menggelar razia di Kota...

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

20/04/2025

SBNpro - Siantar Salah satunya, untuk memperkuat rasa kebersamaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil...

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

19/04/2025

SBNpro - Siantar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar yang juga Ketua DPK Kosgoro 57 Pematangsiantar, Hendra PH Pardede berharap...

PAS Timuran Lokasi Wisata yang Mengasyikkan di Simalungun, Sayang Jalannya Rusak

PAS Timuran Lokasi Wisata yang Mengasyikkan di Simalungun, Sayang Jalannya Rusak

19/04/2025

SBNpro - Simalungun Pemandian air sungai mengalir dengan kondisi airnya yang jernih di Huta Timuran, Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa...

Pemkab Simalungun Gelar Buka Puasa Bersama di Tapian Dolok

Pemkab Simalungun Gelar Buka Puasa Bersama di Tapian Dolok

23/03/2025

SBNpro - Simalungun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun gelar kegiatan buka puasa bersama (bukber) dengan masyarakat Kecamatan Tapian Dolok di Masjid...

Pemkab Simalungun Dukung Pelaksanaan RPL Sekolah Minggu Sinode GKPS 2025

Pemkab Simalungun Dukung Pelaksanaan RPL Sekolah Minggu Sinode GKPS 2025

22/03/2025

SBNpro - Simalungun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dukung pelaksanaan Rapat Pengurus Lengkap (RPL) Seksi Sekolah Minggu Sinode GKPS Tahun 2025....

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    358 shares
    Share 143 Tweet 90
  • Prasasti dan Pengibaran Merah Putih Pertama di Pematangsiantar

    169 shares
    Share 68 Tweet 42
  • Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

    346 shares
    Share 138 Tweet 87
  • Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

    273 shares
    Share 109 Tweet 68
  • Ini 31 Walikota Siantar Sepanjang Sejarah

    615 shares
    Share 246 Tweet 154
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba