SBNpro – Siantar
Perjuangan Kota Siantar untuk menekan penyebaran virus SARS Cov2 penyebab penyakit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal itu, tidak terlepas dari kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 Siantar dan masyarakat.
Hasil kerja keras itu, membuat Kota Siantar saat ini berada (turun) di level 2 dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dari sebelumnya sempat berada di level 4 dan level 3.
Penurunan ke level 2, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 48 Tahun 2021. Dimana Kota Siantar masuk dalam kategori penerapan PPKM Level 2 bersama banyak daerah lainnya. Penerapan PPKM Level 2 berlaku sejak hari ini, 5 Oktober 2021 hingga 19 Oktober 2021 mendatang.
Sesuai Inmendagri Nomor 48 Tahun 2021, dijelaskan tentang pedoman penetapan level suatu wilayah (daerah), yang beranjak dari Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 (IPUKM-PSPP Covid-19) yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
Selain IPUKM-PSPP Covid-19, penetapan level juga berpedoman terhadap indikator capaian vaksinasi dosis 1 dan vaksinasi dosis 1 untuk lanjut usia (lansia) yang umurnya diatas 60 tahun.
Adapun target vaksinasi untuk turun ke level dua dari level tiga, diantaranya, untuk vaksinasi dosis 1 minimal 50 persen dari target, dan capaian vaksinasi terhadap lansia diatas 60 tahun minimal 40 persen dari target.
Sementara itu sebelumnya, Walikota Siantar berharap, untuk terus menekan penyebaran virus SARS Cov2 penyebab penyakit Covid-19, Walikota meminta warga Kota Siantar untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Sementara, terkait penyekatan, Pemko Siantar akan melakukan kajian untuk itu. Kemudian, akan melakukan perbaikan terhadap formulasi kebijakan untuk itu, agar penyebaran virus SARS Cov2 dapat terus ditekan.
“Kita kajilah. Inikan bukan masalah penyekatan atau tidak. Kita akan tetap mengkontrol mobilisai. Kegiatan masyarakat mengurangi kerumunan, tetap perlu kita awasi. Jadi, walaupun kita turun ke level satu atau dua gitu, tinggal formulasinya saja kita bagusi. Agar perkembangan virusnya tidak meningkat,” tandas Walikota.
Editor: Purba
Discussion about this post