SBNpro – Siantar
Wilayah Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun keluar dari zona merah sebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal itu sesuai informasi peta sebaran jumlah warga Sumatera Utara (Sumut) yang terjangkit (positif) Covid-19.
Peta sebaran itu ditampilkan Senin (27/04/2020) pada halaman (Fanpage) facebook Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Tampak pada peta tersebut, wilayah Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun tidak lagi berwarna merah, melainkan kuning.
Pada penjelasan di sisi kanan peta, wilayah berwarna hijau, tidak ada warga yang positif Covid-19. Warna kuning, jumlah warga yang positif tidak lebih dari 5 orang. Sedangkan merah, jumlah warga yang positif lebih dari 5 orang.
Untuk zona kuning, secara keseluruhan di Sumut ada 8 daerah. Zona merah ada 2 daerah, yakni, Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan wilayah kabupaten/kota yang masuk zona hijau di Sumut, jumlahnya 23 daerah.
Sementara itu, pada tabel data yang ditampilkan di halaman facebook Pemerintah Provinsi Sumatera Utara per tanggal 27 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumut berkurang 18 orang, menjadi 111 orang, dari sehari sebelumnya 129 orang.
Kemudian, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 2 orang. Dari 33 orang sehari sebelumnya, menjadi 35 orang yang sembuh. Namun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 3 orang, menjadi 153 orang. Hanya saja, PDP tersebut belum tentu positif Covid-19.
Sedangkan data yang diterima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kota Siantar per tanggal 27 April 2020, jumlah warga Siantar yang sembuh dari Covid-19 ada 2 orang. Sehingga total jumlah yang negatif (pasca sebelumnya dinyatakan positif dari hasil tes swab dan reaktif rapid tes) di Kota Siantar, 11 orang. Untuk PDP ada 4 orang, OTG (orang tanpa gejala) hasil rapid tes satu orang, dan pasien positif (hasil swab) satu orang.
Sekedar informasi, untuk satu pasien positif dari hasil swab di Kota Siantar, hasil tes swab terakhirnya negatif. Hanya saja, untuk dinyatakan sembuh dari Covid-19, pasien tersebut harus dilakukan tes swab ulang satu kali lagi, yang hasilnya harus negatif kembali. Sampel untuk tes swab ulang sudah diambil, namun hasilnya belum keluar. Hal itu dikatakan Jubir GTP2 Covid-19 Kota Siantar, Drs Daniel Siregar.
Editor: Purba
Discussion about this post