SBNpro – Siantar
Menyedihkan. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Siantar, Madyawati Simanjuntak, “mogap” saat berhadapan dengan Komisi III DPRD Kota Siantar pada kegiatan rapat kerja (raker) hari ini, Kamis (22/03/18).
Ceritanya, beberapa saat setelah raker dibuka oleh Ketua Komisi III DPRD Siantar, Hendra Pardede, Sekretaris DLH membacakan kegiatan anggaran DLH tahun 2017. Baik berupa target belanja, pendapatan berserta realisasinya.
Saat membacakan itulah, Madya Simanjuntak terlihat gagap. Karena suaranya terputus-putus. Sehingga membacanya sangat lambat. Bahkan terkesan seperti orang yang “mogap” (megap).
Menyaksikan kondisi Sekretaris DLH seperti itu, anggota Komisi III DPRD, Frans Bungaran Sitanggang ajukan interupsi. Lalu ia meminta, agar pihak DLH memberikan fotocopy yang dibacakan Madyawati Simanjuntak. Tujuannya, agar yang disampaikan DLH dapat dicerna dan supaya Madyawati tidak terlihat “mogap”.
Atas permintaan itu, Ketua Komisi III DPRD menskor raker selama 5 menit. Kemudian raker dilanjutkan. Namun, pasca itu, tampak Sekretaris DLH dan staf DLH yang memgikuti raker, dinilai berbeda data dan pendapat.
Terutama mengenai sumber pendapatan asli derah (PAD) DLH. Dalam hal ini, PAD dari retribusi kompos dan lumpur tinja. Dimana, Madywati menyatakan PAD dari retribusi kompos tidak ada. Namun, staf DLH lainnya, menyatakan ada.
Editor : Purba
Discussion about this post