SBNpro.com
Selasa, Juni 17, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Santri Dikeroyok, Komnas PA Minta Polisi Tegakkan Hukum dengan Keadilan Restoratif

SBNPro.com by SBNPro.com
19/02/2019
A A
56
SHARES
121
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Tanah Datar

Salah satu santri Ponpes (Pondok Pesantren) NI di Tanah Datar, Padang Panjang, Sumatera Barat, meninggal dunia setelah diduga dikeroyok santri lainnya beberapa hari yang lalu.

Terkait peristiwa itu, Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA/Komnas Anak), Arist Merdeka Sirait meminta Kapolres Padang Panjang untuk mengungkap kasus kematian santri itu hinga terang-benderang.

Hanya saja dalam penanganan perkara, Komnas Anak berharap penyidik Polres Padang Panjang agar melalui rangkaian pendekatan keadilan restoratif.

“Meminta pihak kepolisian untuk menegakkan hukum melalui pendekatan keadilan restoratif,” sebut Arist Merdeka Sirait melalui siaran pers elektroniknya, Selasa (29/02/2019).

Hal itu, lanjut Arist, sesuai dengan UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, serta sesuai dengan semangat UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan terhadap UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Dimana, berdasarkan kedua undang-undang (UU) itu, sebut Arist, pengeroyokan terhadap seorang santri oleh sejumlah santri lainnya tidak dapat ditolerir. Sehingga hukum harus dtegakkan.

Untuk itu, dalam waktu dekat ini, Komnas Anak akan berkordinasi dengan Polres Padang Panjang, guna menentukan pendekatan penanganan hukum kasus itu. Lalu diharapkan, penyidik segera menggelar perkara itu.

Sedangkan terhadap pengelola Ponpes diharapkan untuk bertanggung-jawab, dengan mengevaluasi sistem dan management pengelolaan proses belajar.

Editor : Purba

Share22Tweet14Send

Related Posts

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Dalam 6 Pekan Polda Sumut Ungkap 517 Kasus Narkoba

Dalam 6 Pekan Polda Sumut Ungkap 517 Kasus Narkoba

15/04/2025

Medan - SBNpro Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama jajaran kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika dengan...

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

27/03/2025

Oleh Dhev Fretes Bakkara (Fotografer/Jurnalis) Di tengah kekecewaan terhadap kondisi bangsa saat ini, sering kali kita mendengar ungkapan "Enak zaman...

Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

19/03/2025

SBNpro - Siantar Perkara dugaan korupsi pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pembangunan gedung Telkom Witel dan Tsel (Balei Merah...

Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

19/03/2025

SBNpro - Siantar Jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Siantar, tingkatkan status perkara dugaan korupsi proyek pembangunan gedung Telkom Witel...

Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

17/03/2025

SBNpro - Siantar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Siantar terkesan menjadi sarang korupsi, seiring dengan semakin banyak kasus dugaan korupsi di...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    537 shares
    Share 215 Tweet 134
  • Pedagang Pasar Horas Pecah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    193 shares
    Share 77 Tweet 48
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    426 shares
    Share 170 Tweet 107
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba