SBNpro – Siantar
Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiolan Sinaga dan Zonny Waldi (RHS – ZW) memiliki niat tulus untuk membangun Kabupaten Simalungun lima tahun kedepan.
Menuntaskan jalan rusak dan rakyat harus sejahtera, merupakan “mimpi” RHS – ZW. Tentunya, bila dipercaya rakyat untuk memimpin Simalungun 5 tahun kedepan, mereka berdua akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Demikian disampaikan Radiapoh Hasiolan Sinaga (RHS) didampingi Zonny Waldi (ZW) selepas menggelar pertemuan dengan para ketua dan sekretaris partai pengusung mereka di Pilkada Simalungun, untuk persiapan pendaftaran RHS – ZW ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun, Sabtu (05/09/2020).
Diakui Radiapoh, untuk membangun jalan dan memperbaiki jalan rusak di Simalungun, anggaran (APBD) Simalungun tidak akan mampu menuntaskannya.
Hanya saja, meski APBD Simalungun tak mampu untuk itu, namun Radiapoh yakin, dengan membangun sinergitas antara Pemkab Simalungun dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Desa, maka jalan rusak dan pembangunan jalan di Simalungun akan dapat dituntaskan.
“Kalau APBD Simalungun memang gak sanggup. Tapi kita harus bisa berkordinasi dengan Pemprovsu, Kementerian PUPR dan Kemendes,” ucap Radiapoh Hasiolan Sinaga dihadapan puluhan jurnalis di Siantar Hotel Kota Siantar, Jumat (04/09/2020).
Pada kesempatan itu, atas pertanyaan jurnalis, Radiapoh juga menanggapi tentang persoalan pemekaran Kabupaten Simalungun. Menurutnya, konsep pemekaran harus dilanjutkan. Karena dengan pemekaran, akan lebih mudah memberikan hak-hak pelayanan dan kesejahteraan kepada rakyat.
“Kalau sudah mekar, tentu akan lebih mudah. Pelayanan pemerintah akan lebih dekat, lebih murah dan lebih efektif. Jadi pemekaran Simalungun tetap harus diperjuangkan,” ujarnya.
Editor: Purba
Discussion about this post