SBNpro – Sidempuan
Pria yang bernama Ariston ahmad Lumbantobing (15) warga desa labuhan labo, ditemukan tewas di areal persawahan Desa Tarutung Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Jumat (11/01/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Aristo diketahui, kesehariannya bekerja sebagai mengumpul nira (tuak). Diduga kematian korban, akibat sambaran petir yang terjadi, Jumat (11/1/2019) siang hari.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya Sik MH melalui kasat reskrim polres Padangsidimpuan AKP Abdi Abdullah menjelaskan, hari Jumat tanggal 11 Januari 2019 sekira pukul 18.30 wib pihaknya mendapat informasi, tentang seorang warga yang terkena sambaran petir.
“Setelah mendapat informasi, personil langsung bergerak kelokasi guna melakukan identifikasi. Namun, sesampainya di TKP, personil mendapat kabar kalau korban sudah dibawah kerumah duka,” ungkapnya, Sabtu (12/1/2019).
Dijelaskan, sesuai keterangan saksi Janas Pasaribu (30) dan Lunter Sihite (32) mengatakan, korban saat itu sedang memanjat pohon kelapa bargot (pohon Nira) untuk mengambil niranya, di persawahan milik warga desa Tarutung Baru.
“Saat korban memanjat pohon kelapa, petir menyambar pohon kelapa sehingga mengenai korban, dan akhirnya korban terjatuh. Karena melihat korban terjatuh, warga pun memberikan pertolongan dengan mengusapkan lumpur keseluruh badan korban. Tapi hasilnya tidak ada, korban pun meninggal,” jelasnya.
Ia menerangkan, sesuai hasil pemeriksaan, terlihat tangan korban hitam seperti luka bakar. Bagian kepala mendapat luka bojor atau robek. “Barang bukti dan sidik jari kepada korban sudah dilakukan,” pungkas Kasat.
Berita ini sebelumnya sudah terbit di rakyatsumut.com, dengan judul “
Remaja Ini Ditemukan Tewas Disambar Petir”
Sumber : Rakyatsumut.com
Discussion about this post