SBNpro.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

RE Siahaan Gugat KPK dan Lainnya Rp 45 M, Sidang Berlangsung Singkat

SBNPro.com by SBNPro.com
07/09/2023
A A
RE Siahaan Gugat KPK dan Lainnya Rp 45 M, Sidang Berlangsung Singkat
100
SHARES
217
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPNL) Kementerian Keuangan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan ahli waris almarhum Esron Samosir digugat mantan Walikota Siantar Ir RE Siahaan Rp 45 miliar melalui Pengadilan Negeri (PN) Siantar.

Gugatan berupa dugaan perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan KPK, KPKNL, BPN dan almarhum Esron Samosir terkait keberadaan lahan dan rumah di Jalan Sutomo Nomor 10, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara.

Sidang telah dua kali digelar di PN Siantar. Namun, sama seperti sidang perdana, sidang kedua juga berlangsung singkat, dan kemudian ditunda, kali ini, karena ahli waris almarhum Esron Samosir tidak hadir. Sidang kedua digelar Rabu (06/09/2023).

Seperti sebelumnya, sidang kemarin juga dipimpin Ketua Majelis Hakim Renni Ambarita SH, bersama Hakim Anggota Nasfi Firdaus SH dan Katerina Siagian.

Tampak dipersidangan, majelis hakim meminta kelengkapan administrasi dari kuasa hukum KPK Togi Sirait SH dan rekannya, serta kuasa hukum BPN Leo Manurung SH. Pada sidang pertama, kuasa hukum KPK dan BPN ini, tidak hadir.

Sebut Ketua Majelis Hakim Renni Ambarita SH di persidangan, ahli waris almarhum Esron Samosir telah dilayangkan panggilan sidang. Surat panggilan diterima resepsionis salah satu hotel di Samosir.

Untuk itu, katanya, PN Siantar akan kembali melayangkan surat panggilan kepada ahli waris almarhum Esron Samosir. Sidang pun kemudian ditunda, dan akan dibuka kembali pada 20 September 2023.

Selepas sidang, Kuasa Hukum KPK Togi Sirait mengatakan, dirinya bersama rekannya dari Biro Hukum KPK.

Sementara, untuk menghadapi gugatan RE Siahaan, Togi mengatakan, KPK telah melakukan persiapan. “Tentunya persiapanlah. Kantor (KPK) lakukan persiapan segala macam hal,” ujarnya.

Hanya saja, seperti apa persiapan yang dilakukan KPK, tidak ia dijelaskan. “Nanti itu kurang lebih terkait detailnya, boleh ke kantor (KPK), nanti juru bicara yang ngeluarin pendapat,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kuasa hukum RE Siahaan, Daulat Sihombing SH mengatakan, gugatan terkait dugaan perbuatan melawan hukum (PMH) oleh Pimpinan KPK, Kementerian Keuangan Cq Kepala KPKNL, Kepala BPN dan ahli waris dari almarhum Esron Samosir.

“KPK keterlibatannya, dalam perbuatan melawan hukum itu, sebagai pihak yang melakukan penyitaan atau perampasan terhadap sebuah objek tanah yang diatasnya ada bangunan, milik dari RE Siahaan,” ujar Daulat Sihombing.

Tergugat dua Kepala KPKNL, perannya disebut Daulat, melakukan pelelangan terhadap objek tanah dan bangunan milik dari RE Siahaan. Lelang dilakukan atas permintaan dari KPK.

Kemudian tergugat tiga Kepala BPN, dikatakan, berperan menerbitkan sertifikat kepemilikan tanah atas nama Esron Samosir pada tanah milik RE Siahaan. Sedangkan ahli waris almarhum digugat, karena almarhum merupakan pembeli atau pemenang lelang.

Dijelaskan Daulat, salah satu perbuatan melawan hukum tersebut, seiring dengan tindakan KPK melakukan penyitaan terhadap tanah dan bangunan rumah milik RE Siahaan di Jalan Sutomo Nomor 10, Kota Siantar.

Dimana, lanjut Daulat, KPK diduga mengubah amar putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara yang menimpa RE Siahaan.

“Beda bunyi antara amar putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, dengan yang dikutip KPK dalam surat perintah penyitaan tanah berikut rumah yang ada diatasnya,” tandasnya.

RE Siahaan yang ditemui di rumah keluarganya mengatakan, KPK diduga ada mengubah amar putusan pengadilan dalam perkara hukum yang ia hadapi.

Dampak dari perubahan amar putusan itu, rumah yang diwariskan mertuanya tersebut, disita kemudian dilelang untuk menutupi hukuman pengganti kerugian keuangan negara. Padahal ketika itu, ia telah menjalani hukuman kurungan badan di penjara, karena tidak membayar pengganti kerugian keuangan negara.

Perkara tanah dan rumahnya yang disita oleh KPK tersebut, ungkap RE Siahaan, pernah ditelusuri oleh Pansus DPR RI tentang KPK.

Katanya, tahun 2017 lalu, ketika masih menjalani hukuman penjara di Lapas Tanjung Kusta, Medan, ia didatangi sejumlah anggota DPR RI, beberapa diantaranya Wasington Pasaribu dan Arteria Dahlan..

Ketika itu, RE Siahaan menegaskan, tanah dan rumah di Jalan Sutomo tidak terdaftar sebagai barang bukti yang disita. Serta, tidak terdaftar di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rubasan) Kemenkumham. (*)

Editor: Purba

Tags: BPNKementerian KeuanganKPKKPKNLRE SiahaanRp 45 msidang gugatan Rp 45 miliar
Share40Tweet25Send

Related Posts

Penyidik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar gerebek apotik di Jalan Rakutta Sembiring, Lorong 20, Kota Siantar, Rabu 10 Desember 2025. Sebanyak 400 liter formalin disita.

BBPOM dan Dinkes Gerebek Apotik di Siantar, 400 Liter Formalin Disita

12/12/2025

SBNpro - Siantar Penyidik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar gerebek apotik di...

Minat Masyarakat Berbelanja di Pasar Murah Pemko Siantar Cukup Tinggi

11/12/2025

SBNpro - Siantar Minat masyarakat berbelanja di Pasar Murah yang dibuka Pemerintah Kota (Pemko) Siantar cukup tinggi. Pasar murah yang...

Jelang Nataru, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah 8 Hingga 17 Desember 2025

10/12/2025

SBNpro - Siantar Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar gelar pasar murah sejak 8...

Jelang Nataru, Pemko Siantar Mulai Siap Siaga Jaga Kelancaran Transportasi

Jelang Nataru, Pemko Siantar Mulai Siap Siaga Jaga Kelancaran Transportasi

09/12/2025

SBNpro - Siantar Jelang Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mulai lakukan langkah siap...

Komisi II DPR Minta Status Tanah Mendadak Jadi Milik Anak BUMN Ditertibkan

Komisi II DPR Minta Status Tanah Mendadak Jadi Milik Anak BUMN Ditertibkan

08/12/2025

SBNpro - Jakarta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima ungkap fenomena maraknya status tanah (lahan) mendadak menjadi milik...

Wesly Bangga Peserta Antusias Ikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar

Wesly Bangga Peserta Antusias Ikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar

07/12/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bangga dengan antusiasnya peserta mengikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar Kota...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba