SBNpro – Siantar
Kebakaran besar terjadi pada pemukiman padat penduduk di Jalan Tanah Jawa, Gang Sewu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar. 20 unit rumah terbakar pada peristiwa Sabtu pagi (08/02/2020), sekira jam 08.30 WIB tersebut.
Ditengah keramaian warga, dan disaat petugas pemadam kebakaran (Damkar) sibuk memadamkan api, isak tangis dan jerit histeris korban terkena dampak kebakaran mewarnai peristiwa tragis dipagi hari tadi.
![](https://i0.wp.com/www.sbnpro.com/wp-content/uploads/2024/06/SELAMAT-SUKSES-DIAN-G-PURBA-copy-min-1.jpg?fit=1000%2C679&ssl=1)
Peristiwa memilukan itupun sampai ke “telinga” Walikota Siantar, Hefriansyah. Tak lama, Walikota-pun tiba dilokasi kebakaran, dan berharap, kehadirannya mampu mengurangi rasa duka para korban yang terkena dampak.
Disela-sela kedukaan, Walikota menginstruksikan jajarannya melakukan tindakan tanggap darurat. Intruksi disampaikan Walikota kepada Camat Siantar Utara, Hamzah Fanshuri Damanik, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar, Midian Sianturi, Lurah Melayu dan staf Pemko Siantar lainnya.
Adapun instruksi itu, sebagian diantaranya, agar Camat dan Lurah, serta petugas BPBD Kota Siantar secepatnya mendata korban yang terkena dampak secara menyeluruh. Kemudian, menyalurkan bantuan kepada para korban.
“Nanti tolong didata berapa warga yang terkena dampak. Kepada Badan Penanggulangan Bencana agar mendirikan tenda, supaya korban mendapat bantuan,” perintah Walikota dilokasi kejadian kepada sejumlah stafnya. Tak lupa, Hefriansyah juga menemui para korban. ia berusaha untuk mengurangi rasa sedih warganya.
Tampak saat ini, sejumlah tenda untuk menampung korban telah berdiri. Dapur umum dan posko juga sudah tampak beroperasi. Tenda, posko dan dapur umum didirikan petugas BPBD Kota Siantar tidak jauh dari lokasi. Persisnya di Gang Turi.
Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Dari peristiwa kebakaran itu, informasi sementara yang diterima dari kepolisian menyebutkan, ada tiga korban berusia lanjut dilarikan ke rumah sakit (RS) Vita Insani, karena alami gangguan pernafasan. Pada peristiwa itu, tidak ada dilaporkan korban jiwa. Sedangkan nilai kerugian materi, belum diinformasikan.
Sedangkan sumber api diduga berasal dari rumah yang ditempati keluarga Novel. Adapun para korban lainnya, sebagian diantaranya, Yudha, Ismaini, Chandra, Marnis (2 unit rumah), Riko, Herman, Usman, Ucok alias Rahman, Zaidar, Yuli, Risna, Meidi dan Arsal (dua unit rumah).
Editor: Purba
Discussion about this post