SBNpro – Simalungun
Banyaknya pengaduan yang disampaikan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait tidak netralnya ASN di “bumi habonaron do bona” (Simalungun), membuat MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun ingin berbuat, dengan berupaya melakukan pencegahan terhadap kecurangan Pilkada tahun 2020.
Salah satu upaya itu, PP Simalungun membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Kecurangan Pilkada Simalungun. “Kami tidak pandang buluh dalam hal ini, seluruh kader PP Simalungun mulai dari MPC hingga anak ranting saat ini tengah bergerak melakukan pemantauan dan pengawasan,” ujar Marat Napitu, Wakil Ketua PP Simalungun.
Menurut tokoh masyarakat Kecamatan Sidamanik ini, pihaknya ada “mencium” gelagat akan terjadi kecurangan besar yang diduga akan dilakukan ASN Simalungun.
“Intimidasi sudah, seruan dan arahan untuk memilih paslon tertentu juga sudah, bagi bagi sembako hingga propaganda yang mengatakan bahwa bansos pemerintah pusat hanya ditujukan bagi yang memilih paslon tertentu,” ujarnya, Rabu (18/11/2020).
“Kami mensinyalir akan ada tindak kecurangan yang lebih besar lagi dan hingga saat ini kami juga menduga bahwa ada dinas tertentu yang menjadi pendana bagi salah satu paslon yaitu DK dan DPB dan tim kita saat ini sedang bekerja mengawasi mereka,” tegas Marat.
Marat mengatakan bahwa dalam beberapa hari ini pihaknya akan menambah personil turun ke setiap kecamatan dan nagori di Simalungun.
“Kegiatan ini akan terus berlangsung sampai selesai penghitungan suara nantinya, maka kami berharap agar pihak kecamatan dan nagori jangan menganggap kami lawan atau musuh, kami mau proses Pilkada ini berjalan dengan jujur dan jangan tercoreng lagi nilai demokrasi itu,” papar Marat mengakhiri. (*)
Discussion about this post