Posko Gotong Royong Hadir Untuk Melawan Politik Kotor dan Uang

SBNpro – Siantar

Posko Gotong Royong dideklarasikan tiga hari yang lalu di Jakarta. Persisnya, Kamis (28/12/2017) kemarin.

Lembaga itu lahir untuk melawan politik uang dan poltik kotor pada prosesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara (Sumut) dan daerah lainnya.

Malam tadi, Sabtu (30/12/2017), sekira jam 22.30 WIB, tiga deklarator Posko Gotong Royong, diantaranya DJ Siahaan dari Gerakan Cinta Nusantara (Getar), Saiful Amin Lubis dan Hermanto Sipayung, keduanya mentor Gerakan Kebajikan Pancasila, di Kota Siantar menyampaikan tekad “memerangi” segala bentuk politik uang maupun politik kotor.

DJ Siahaan menjelaskan, deklarator Posko Gotong Royong menaruh rasa prihatin terhadap sejumlah Pilkada di Sumut. Termasuk pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) di masa yang lalu.

Beranjak dari itu, dengan gerakan yang dibangun, Posko Gotong Royong akan berjuang mengajak masyarakat menolak politik uang. Serta berusaha meyakinkan masyarakat, untuk menolak politik kotor.

Dalam hal ini, DJ Siahaan mengingatkan, agar pada suksesi Pilkada nanti, tidak menjadikan suku dan agama sebagai alat untuk melakukan “teror”, yang merupakan bagian dari politik kotor.

“Prihatin terhadap Sumut. Dimana pada Pilkada sebelumnya, banyak Golput dan masih terjadi politik uang serta politik kotor. Untuk iti, lawan politik uang. Lawan politik teror suku maupun agama,” ucap DJ Siahaan, sembari mengajak warga untuk gunakan hak pilihnya.

Sehingga, lanjutnya, Posko Gotong Royong bersama relawan peduli, akan mengumpulkan donasi dari masyakat. Kemudian, dana itu nantinya akan digunakan untuk kepentingan pergerakan Posko Gotong Royong dalam melawan politik uang dan politik kotor.

Ditambahkan Hermanto Sipayung, untuk mewujudkan visi dan misi Pilkada Sumut yang bebas dari politik uang dan politik kotor, Posko Gotong Royong akan mencari relawan yang satu ide dan tanpa bayaran. Lalu melakukan edukasi terhadap masyarakat.

“Langkah yangg ditempuh, akan merekrut relawan yang seide dengan kita, tanpa bayaran dan bahkan menyumbang, untuk melakukan edukasi ke masyarakat,” ucap Hermanto.

Editor : Gunawan Purba