SBNpro – Siantar
Curiga. Itulah yang dirasakan ES terhadap istrinya, SRS (44). Hingga akhirnya, rasa itu berubah menjadi nyata. Ia menyaksikan istrinya berduaan dengan seorang pria, ASN didalam kamar nomor 10, Hotel Rio di Jalan Besar Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rabu (27/06/2018).
ES berhasil membuktikan kecurigaannya terhadap istrinya, melalui “sebuah” penggrebekan yang ia lakukan bersama anaknya, dibantu sejumlah oknum polisi yang ia minta untuk membantunya. Perasaan ES-pun hancur. Lalu membuat pengaduan resmi ke Polrestabes Medan.
Di Kota Siantar, Kamis (05/06/2018), ES menyampaikan keluh kesahnya itu kepada sejumlah jurnalis. Dalam keterangannya, ES memaparkan kronologi perselingkuhan istrinya yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun. Persisnya, SRS bertugas di Puskesmas Tapian Dolok, bagian HIV/AIDS.
ES mengungkap, itu berawal saat dirinya melihat istrinya bermain WhatsApp (WA) pada malam hari, bahkan hingga dini hari. Dirinya pun langsung menegurnya dan istri beralasan itu WA Grup Puskesmas.
“Jika saya pulang ke rumah, handphone (HP) istri dalam keadaan tak aktif. Akhirnya saya buat trik seolah-olah tidur di kamar dan melihat istri aktif main HP saat tengah malam. Karena saya tegur, akhirnya kami pisah kamar dan diam-diaman dengan istri,” paparnya.
Dikatakan, pihak keluarga sudah mencoba memediasi jika ada salah agar saling memaafkan. Namun istrinya yang diketahui sedang mengambil perkuliahan D4 Kebidanan di Kampus Medistra Lubuk Pakam itu bersikeras minta pisah, dengan alasan gak tahan dan suami terlalu cemburu.
“Bahkan istri saya menyatakan sudah Sholat Duha minta petunjuk supaya berpisah dan ini sering dilontarkan pada saya, mertuanya dan pihak keluarga,” sebut ES yang mengaku menikah sejak tahun 1994 dan dikarunia 2 orang anak.
Akhirnya ES mendapat informasi istrinya membawa pasien berobat ke RS Adam Malik pada Selasa (26/6/2018) sekira pukul 23.00 WIB. ES bersama anaknya dan keluarga langsung mengikuti mobil yang membawa pasien itu hingga ke RS Adam Malik.
Selanjutnya, Rabu (27/6/2018) sekira pukul 05.30 WIB, istrinya dijemput mobil merk Terios nomor polisi (nopol) BA 444 NS yang dikendarai ASN, dan dibawa sarapan pagi di sekitar Jalan Mansyur, Kota Medan. Usai sarapan, keduanya berangkat berkeling-keling ke arah Berastagi.
“Mulai dari Medan, saya bersama keluarga dibantu petugas Kepolisian mengikutinya sampai ke Penatapan Betastagi. Di tempat itu, keduanya makan jagung sambil berpelukan. Selesai makan jagung, keduanya kembali ke arah Medan dan kami tetap mengikutinya,” sebut ES.
Sekira pukul 12.30 WIB, keduanya masuk ke Hotel Rio dan memesan kamar.
Mengetahui hal itu, ES dan polisi bernegosiasi dengan pihak hotel untuk mendapat ijin menggerebek. Saat digerebek di kamar nomor 10, tampak ASN buka baju. Sementara Surio Retno juga sudah membuka baju dan bra.
“Saat dibawa ke Medan, ketika diinterogasi polisi, keduanya mengaku sudah 2 kali melakukan hubungan badan di Hotel Kualanamu dan rencana ketiganya akan dilakukan di Hotel Rio,” ujar ES
Keduanya langsung digiring ke Polrestabes Medan dan hari itu juga ES membuat laporan pengaduan perzinahan istrinya. Erwin menyatakan, kedekatan istrinya dengan ASN saat reunian salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan, beberapa bulan lalu. Pasalnya diketahui ASN merupakan cinta pertama istrinya saat duduk di bangku sekolah.
Didampingi kuasa hukumnya, Dahyar Harahap, ES mengatakan, akan melaporkan secara tertulis perbuatan istrinya ke Bupati Simalungun, Dinkes Simalungun, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun, DPRD Simalungun hingga ke Dinkes Sumut dan Kemenpan RB agar memberhentikan secara tidak hormat dari PNS karena melakukan perzinahan.
“Rencananya Senin (09/07/2018), surat pengaduan itu akan saya sampaikan. Karena tidak pantas oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan perbuatan perzinahan dengan status masih mempunyai suami. Bahkan perlakukan perzinahan dengan laki-laki yang sudah berkeluarga. Ini sudah mencoreng nama baik ASN khususnya di Kabupaten Simalungun dan umumnya Indonesia,” tandasnya.
Editor : Purba
Discussion about this post