SBNpro – Siantar
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Siantar, Sumatera Utara, Dedy Suandi Panjaitan digigit anjing disaat menjalankan tugasnya, Sabtu (25/07/2020).
Ketika itu, Dedy hendak melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data keluarga Monang Manik di Jalan Farel Pasaribu (Lapangan Bola Atas) Gang Pinang, Kelurahan Suka Maju, untuk keperluan data pemilih di Pilkada Siantar tahun 2020.
Begitu Dedy memasuki lingkungan rumah Monang Manik, ia langsung disambut anjing yang ada disana. Awalnya anjing itu hanya “mencium-cium” kakinya. Namun tiba-tiba, anjing itu menggigit bagian bawah kaki kirinya.
“Pintu gerbang terbuka, lalu anjing itu datang. Awalnya dicium-cium. Sempat kubilang,.aduh nantulang, aduh nantulang. Sudah itu, tab digigit,” ucap Dedy Suandi Panjaitan saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Harapan, Kota Siantar.
Setelah digigit, pemilik rumah langsung mendatangi Dedy, selanjutnya luka gigitan di kaki tersebut dibersihkan dengan sabun dan air mengalir. “Langsung dikasih pemilik rumah sabun. Lalu kucuci pakai air dan sabun,” ungkap Dedy Suandi Panjaitan.
Selanjutnya, pemilik rumah membawa Dedy ke RS Harapan, untuk mendapatkan pengobatan. Hanya saja disebut, vaksin di rumah sakit itu lagi kosong. Untuk itu, Dedy baru bisa divaksin pada hari Senin mendatang. Itupun disarankan, agar vaksin dilakukan di Puskesmas.
Begitu mengetahui informasi tentang PPDP-nya digigit anjing, Ketua KPU Kota Siantar, Daniel Sibarani bersama komisioner, Gina Ruth Fefiliana Ginting langsung menuju RS Harapan, untuk melihat kondisi Dedy Suandi Panjaitan secara langsung.
Gina Ruth mengatakan, pihaknya akan memperhatikan kondisi Dedy Suandi Panjaitan pasca digigit anjing. Ia meminta, agar Dedy benar-benar dapat divaksin hari Senin mendatang. “Jangan pikirkan biaya perobatannya. Ia harus memperhatikan kesehatannya,” tandas Gina.
Editor: Purba
Discussion about this post