SBNpro – Siantar
Menjelang akhir tahun 2020, petir menggelegar disaat hujan deras mengguyur Kota Siantar, Minggu (27/12/2020). Dentuman petir itu seakan saling bersautan di sore hari itu.
Tak lama, terdengar kabar, pohon besar di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, persisnya pohon besar yang ada di lokasi pemakaman umum umat Budha, tumbang.
Warga menduga, pohon besar itu tumbang karena terkena hantaman petir yang menggelegar. “Petir duluan tadi. Kurasa pohon ini disambar, makanya tumbang,” ucap Aji, warga sekitar lokasi pohon tumbang tersebut.
Bahkan, Aji yang juga pedagang makanan “mie balap”, turut terkena imbas dari pohon tumbang itu. Pasalnya, warung tempatnya berjualan “mie balap” rusak tertimpa pohon tumbang itu.
Bukan hanya warung, pohon tumbang juga menimpa kendaraan “Odong-odong”. Parahnya lagi, kabel listrik juga terkena hantaman pohon tumbang itu. Akibatnya, trafo PLN yang ada disana, meledak.
“Keras kali tadi suara ledakannya,” sebut Aji. Hal itu membuat sekitar wilayah Jalan Ade Irma Suryani alami pemadaman lampu (arus listrik).
Dampak lain dari pohon tumbang itu, selain lampu padam, juga membuat Jalan Ade Irma Suryani macet dan tak dapat dilintasi. Tak lama, petugas BPBD Kota Siantar terjun ke lokasi, guna mengevakuasi pohon tumbang dari badan jalan. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post