SBNpro – Siantar
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Siantar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Siantar serta stakeholder bidang pendidikan dan kesehatan lainnya, targetkan 15 ribu pelajar di Kota Siantar dapat divaksin Covid-19 dalam minggu ini.
Untuk mencapai target itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Siantar dr Ronald Saragih berharap orangtua (Ortu) siswa dapat bekerja sama, agar vaksinasi 15 ribu pelajar di Kota Siantar dapat tercapai dalam satu pekan ini. Ia pun mengimbau, agar orangtua siswa tidak perlu ragu terhadap vaksinasi pelajar
“Target kita 15 ribu anak sekolah. Kita harapkan itu semua sudah selesai dalam minggu ini,” ucap Ronald Saragih, (13/10/2021).
Saat ini, masih ada ditemukan keraguan orangtua siswa terhadap pelaksanaan vaksin. Sehingga tidak memberikan izin penyuntikan vaksin terhadap anaknya.
Terhadap hal itu, dr Ronald meminta orangtua siswa untuk tidak ragu terhadap vaksinasi Covid-19. Karena negara melalui pemerintah bertanggungjawab terhadap dampak yang muncul dari penyuntikan vaksin.
“Kita mengimbau agar orang tua tidak perlu takut anaknya divaksin. Jangan salah, biarpun ada persetujuan orang tua, kalau pun ada kejadian, tetapnya negara bertanggungjawab. Jadi gak usah ragu,” bebernya.
Dijelaskan dr Ronald, dalam hal ini, negara bertanggungjawab terhadap efek samping yang muncul, pasca vaksin dilakukan. Dimana petugas kesehatan (medis) akan memantau dan menangani efek samping tersebut.
Apalagi, ungkap Ronald, komite yang menangani hal tersebut juga ada. “Karena adanya komite kita. Komite Penanggulangan KIPI (Kejadian Ikutan Pascah Imunisasi),” ungkapnya.
Kata dr Ronald, vaksinasi terhadap pelajar di Kota Siantar, hingga hari ini masih berlangsung di sekolah-sekolah. Persisnya, vaksinasi terhadap pelajar telah dimulai sejak dua hari yang lalu.(*)
Editor: Purba
Discussion about this post