SBNpro – Siantar
Penyertaan modal Pemko Siantar ke Perusahaan Daerah (PD) Pasar Horas Jaya (PHJ) dan PD Pembangunan Aneka Usaha (PAUS) untuk tahun 2018 ini, masih terkatung-katung. Soalnya, hingga bulan ini, penyertaan modal itu belum juga diberikan kepada kedua PD tersebut.
Kondisi itu semakin ironi, karena penyertaan modal Pemko Siantar ke PD PHJ dan PD PAUS untuk tahun 2019, malah terancam tidak ada sama sekali. Karena berkemungkinan tidak ditampung di APBD Kota Siantar tahun 2019.
Ancaman itu terlihat, saat Komisi 2 DPRD Kota Siantar menggelar rapat kerja (raker) dengan pihak PD PAUS, Rabu (31/10/2018). Pada raker pembahasan Rancangan APBD (R APBD) itu, Direksi PD PHJ, sama sekali tidak hadir.
Anggota Komisi 2 menilai, kondisi PD PAUS saat ini sarat masalah. Sehingga ia tidak ingin dewan terlibat dengan permasalahan itu. Karena, bila penyertaan modal tahun 2019 disetujui, dikhawatirkan rentan dengan masalah.
Anggota Komisi II DPRD itu adalah, Kennedy Parapat. Katanya, sulit menerima usulan penyertaan modal agar ditampung anggarannya di APBD 2019. Karena Direksi di PD PAUS, yang memiliki peran krusial, tidak ada.
Saat ini, yang ada di PD PAUS disebut berupa penanggung-jawab. Yang tugasnya, mengambil alih tugas sementara direksi. Penanggungjawab itu adalah Junaedi Sitanggang, dan ia hadir di raker kemarin.
Pada raker kemarin, Kennedy Parapat sempat mengingatkan Junaedi Sitanggang, supaya tidak mengambil resiko. Terutama terkait pengupahan terhadap 273 karyawan PD PAUS.
Sementara, dalam memperhatikan kondisi PD PAUS yang tidak memiliki direksi, dan masa tugas Direksi PD PHJ akan segera berakhir, Kennedy meminta Walikota untuk mengisi jabatan direksi di kedua PD tersebut. Karena hal itu pantas untuk dilakukan.
“Kalau memang kemudian dinilai kurang pantas melaksanakan tugasnya (sebagai direksi), maka sesuai aturan, Walikota bisa memberhentikannya, dan mengangkat yang baru. Toh juga sudah dibuka kesempatan, ternyata orang yang mungkin kita anggap lebih pintar dan layak dari mereka (yang mendaftar) tidak mau ikut juga. Ya, kita hargai aja orang yang mau memberikan hati dan pikirannya,” ucapnya.
Discussion about this post