SBNpro – Siantar
Bila ada umat islam yang meninggal dunia, maka, ada kewajiban bagi umat islam lainnya untuk mengurusi keberadaan jenazah umat islam yang meninggal dunia tersebut. Atau, biasa disebut melaksanakan fardhu kifaya.
Untuk mengurusi fardhu kifaya terhadap umat yang meninggal dunia itu, secara khusus dilakukan oleh bilal mayyit. Sehingga, keberadaan bilal mayyit, sangat dibutuhkan oleh umat islam.
Kemudian, bila umat yang meninggal seorang wanita, maka bilal mayyitnya juga wanita. Dan bila pria, maka bilal mayyitnya juga dari kelompok pria.
Terkait dengan hal itu, di Kota Siantar telah terbentuk perkumpulan bilal mayyit, dengan nama Komunitas Bilal Mayyit. Untuk wanita, komunitas itu saat ini, dipimpin ketuanya, Rayani Purba.
Sementara itu, hari ini, Kamis (15/03/18), pengurus Komunitas Bilal Mayyit Kecamatan Siantar Utara dan Siantar Timur, dilantik. Pelantikan dipimpin Ketua Komunitas Bilal Mayyit Kota Siantar, Rayani Purba.
Adapun Ketua Komunitas Bilal Mayyit Siantar Utara yang dilantik adalah Hj Fauziah Tanjung MPd. Sedangkan Ketua Siantar Timur, Siti Aminah.
Pelantikan dilakukan di gedung MUI (Majelis Ulama Indonesia) Cabang Kota Siantar. Adapun jumlah pengurus bilal mayyit yang dilantik sebanyak 80 orang.
Pada acara pelantikan Komunitas Bilal Mayyit Siantar Utara dan Siantar Timur itu, Walikota Siantar, Hefriansyah menyampaikan sejumlah hal kepada bilal mayyit wanita yang telah dilantik.
Walikota mengingatkan, bahwa bilal mayyit bukanlah sebuah pekerjaan. Melainkan ibadah. Karena, tidak ada materi berlebih, bila menjadi bilal mayyit.
Hanya saja, bila menginginkan pahala dari Allah SWT, lanjut Hefriansyah, maka, menjadi bilal mayyit, merupakan salah satu pilihan. “Ini bukan kerjaan. ini ibadah. Karena kalau harap materi, gak ada disini. Tapi kalau pahala, tapi dengan iklas, yakinlah disini,” ucap Walikota Siantar.
Penulis : Rendi
Editor : Purba
Discussion about this post