Nyaris Tewas, Maling “Kereta” Bonyok di “Peradilan Jalanan” Siantar

SBNpro – Siantar

Nyaris tewas dan bonyok. Itulah kondisi Saleh Sitorus (27), pasca diadili di “peradilan jalanan” oleh massa, selepas ketahuan hendak mencuri “kereta” (sepeda motor) di Jalan Pagaruyung, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumut, Selasa (08/01/2018), sekira jam 18.30 WIB.

Saat ketahuan hendak mencuri “kereta”, Saleh Sitorus (S Sitorus) tidak sendiri. Ia bersama temannya berinisial R. Hanya saja, R berhasil kabur dari “penghakiman” massa.

S Sitorus terakhir diketahui merupakan warga Jalan Seram Atas, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar. Sedangkan R disebut, warga Jalan Ampi, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat. S Sitorus kini sudah diamankan pihak kepolisian.

“Nggak sendiri dia, sama temannya si R warga Jalan Ampi. Si Saleh ditangkap, kawannya itu berhasil kabur,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat, Ipda Jhon H Purba.

Dikatakan Jhon H Purba, “kereta” yang hendak dicuri adalah milik Awaluddin (50), warga Jalan Melati, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat.

“Lokasi atau TKP pencurian sepeda motor Honda Vario Warna Hitam BK 3836 TAM milik korban berlangsung di Jalan Pagaruyung, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat,” ujarnya.

Diceritakan Purba, usai ketahuan hendak mencuri sepeda motor, S Sitorus gagal melarikan diri. Ia berhasil ditangkap warga, lalu menjadi “bulan-bulanan” warga.

Tak berapa lama diproses di “pengadilan jalanan”, aparat Polsek Siantar Barat-pun tiba dilokasi. S Sitorus-pun berhasil lolos dari “penghakiman” massa. Bila tidak, kondisi S Sitorus bisa lebih parah. “Untung la kami (polisi) cepat, kalau tidak, mati juga pelaku itu,” ucap Jhon H Purba.

Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat ini, kalau pihaknya, selain mengamankan S Sitorus, juga mengamankan “kereta” korban, serta “kereta” Mio Soul warna putih yang digunakan S Sitorus dan R.

Di Markas Polsek Siantar Barat, rekan korban mengatakan, aksi S Sitorus ketahuan hendak mencuri bersama rekannya, ketika korban hendak pergi ke suatu tempat dari rumahnya. Hanya saja, korban melihat S Sitorus sedang mendorong “kereta” miliknya.

“Pas didoronglah tadi sepeda motornya. Itukan gang mau masuk ke rumah korban kan sempit, jadi pas ketahuan dijatuhkanlah sepeda motor yang di curi ini,” sebut rekan korban.

Editor : Purba