SBNpro – Siantar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan perbaikan atau pemutakhiran data pemilih untuk menuju suksesi Pemilu 2024. Daftar pemilih berkelanjutan pun terus berproses.
Di Kota Siantar, Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) pada bulan November 2021 bertambah. Hal itu sesuai dengan hasil Rapat Pleno KPU Kota Siantar tentang Rekapitulasi DPB pada 3 Desember 2021 yang lalu.
Demikian disampaikan Anggota KPU Kota Siantar Devisi Perencanaan dan Data, Christian Benny Panjaitan, melalui siaran pers KPU Kota Siantar, Kamis (09/12/2021).
Dijelaskan, pada rapat pleno itu ditetapkan jumlah DPB untuk November 2021 sebanyak 184.989 pemilih di Kota Siantar. Jumlah itu tersebar pada 8 kecamatan, atau tersebar di 53 kelurahan yang ada di Kota Siantar.
“Dengan perincian, laki-laki sebanyak 89.221, sedangkan perempuan sebanyak 95.768 pemilih,” sebut Christian, sembari melanjutkan, jumlah pemilih yang bertambah (pemilih baru) sebanyak 25 pemilih. Laki-laki 13 orang dan perempuan 12 orang.
Sebut Christian, pemutakhiran DPB akan terus dilakukan KPU Kota Siantar pada setiap bulannya. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan data pemilih yang berkualitas pada Pemilu 2024 mendatang.
Untuk itu, sebutnya, KPU Kota Siantar berharap masyarakat berperan aktif untuk melaporkan secara langsung, dengan mendatangi posko pelayanan yang ada di KPU Kota Siantar, Jalan Porsea Nomor 3, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat.
Sementara itu, Anggota KPU Kota Siantar lainnya, Jaffar Siddik Saragih yang membidangi devisi Parmas menghimbau masyarakat untuk mendukung KPU Kota Siantar untuk mendapatkan data pemilih yang akurat. “Peran aktif masyarakat itu diharapkan, demi mewujudkan akurasi data pemilih pada Pemilu 2024 nanti,” ujar Jaffar Saragih.
Masyarakat, pinta Jaffar, agar melaporkan keberadaan dirinya maupun keluarganya ke kantor kelurahan setempat, bila telah pindah domisili.
Kemudian, terhadap warga yang beralih status, seperti dari masyarakat sipil menjadi anggota TNI maupun Polri, juga diharapkan untuk disampaikan ke pemerintahan (kelurahan) setempat.
“Demikian juga warga yang pensiun dari TNI dan Polri, supaya secara sukarela melaporkannya ke kelurahan. Biar mantap data pemilih kita pada Pemilu 2024 nanti,” tutur Jaffar. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post