SBNpro – Simalungun
Pada 22 Desember 2018 yang lalu, guru SMP Cinta Rakyat 2 Kota Siantar, Elfi Manik ditemukan tewas di saluran irigasi yang ada dibelakang rumahnya di Dusun Lumban Buntu, Nagori Laras II, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Temuan itu sempat menjadi misteri. Hingga akhirnya, penyidik Polres Simalungun berhasil mengungkap kasus tersebut, dan membekuk tersangkanya, Yewalson Sijabat (YS) alias Walson. Tersangka ini, tak lain merupakan tetangga korban.
Sementara, untuk keperluan proses hukum lebih lanjut, siang tadi, Senin (07/01/2019), penyidik Polres Simalungun menggelar pra rekontruksi kasus tersebut.
Hingga akhirnya diketahui dari pra rekontruksi itu, kalau Elfi Manik tewas karena dicekik oleh tersangka YS. Bahkan, cekikan dilakukan berulang. Pertama, korban dicekik dibelakang rumahnya. Lalu dibuang ke bak sampah.
Hanya saja, karena korban masih bergerak, tersangka kembali mencekik korban hingga tewas. Lalu jasad korban dibuang ke saluran irigasi, yang ada dibelakang rumah korban.
“Disini korban dicekik dan dibuang ke bak sampah, sambil memantau situasi. Namun karena masih bergerak, pelaku mencekik korban sampai meninggal,” ujar Kapolres Simalungun, AKBP Liberty Panjaitan, saat memberikan keterangan pers didepan rumah korban.
Kemudian Kapolres Simalungun ini juga mengatakan, kalau pembunuhan itu terjadi, berhubungan dengan aksi pencurian yang dilakukan tersangka di rumah korban.
“Kasus ini murni pencurian. Sedangkan bukti petunjuk adalah ceceran darah. Dimana ceceran darah itu berbeda dengan ceceran darah korban ,” ungkap Liberty.
Editor : Purba
Discussion about this post