SBNpro.com
Rabu, Juni 18, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

Mengubah Stigma dengan Warna, Julukan ‘Kampung Narkoba’ Itu Kini Jadi ‘Kampung Pelangi’  

SBNPro.com by SBNPro.com
06/05/2018
A A

Inilah salah satu rumah penduduk dari sekian rumah yang dicat berwarna-warni, kemudian dijuluki 'Kampung Pelangi'.(foto/SBNpro/Hamzah)

133
SHARES
198
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Kampung yang satu ini, sebelumnya sangat sering jadi sorotan. Sorotan itu dikarenakan rawannya penyalahgunaan narkoba.

Tapi, amatan SBNpro, Minggu (06/05/18), di kampung  berpenduduk sangat padat itu, kini sedang terjadi satu perubahan yang sangat membanggakan hati kita.

Entah karena sudah diniatkan atau karena terinspirasi akan sesuatu, warga di kampung itu sepertinya ‘kompak’ membuat perubahan. Rumah-rumah mereka berubah warna, diberi cat warna-warni.

Tak heran, kalau sekarang memasuki kampung itu, kita akan melihat serasa bagai disulap.  Keadaannya tidak lagi seperti semula. Beberapa rumah sudah berubah dengan berbagai warna dan corak, nantinya setiap rumah secara bergantian, akan dirubah berwarna warni. Inspiratif dengan kreasi renovasinya, terlihat indah dan cerah.

“Sudah jadi kampung pelangi bang,” ujar seorang warga. Yah, kampung itu kini mereka namai ‘Kampung Pelangi’.

Kampung itu ada di Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar. Saat itu berada di Gang Langgar misalnya, jalannya bagai bergelombang, agak menanja kemudian menurun, warna-warni setiap bangunan rumah penduduk itu akan kelihatan.

Kebersamaan itu diperlihatkan dari cara kerja mengecat rumah dengan gotong-royong. Saat kunjungan SBNpro ke perkampungan itu, Minggu (06/05/18), terlihat beberapa kaum pria yang mayoritas sudah berkeluarga, bergotong-royong mencat beberapa dinding rumah warga dengan beraneka warna cat.

Bahkan ada pria yang sudah lanjut usia, begitu bersemangat, hingga nekad memanjat seng rumah untuk ikut melakukan pengecatan.

Andika, Ketua RT01/RW02, Gang Langgar, ketika ditemui disela-sela istirahatnya sembari menyantap hidangan siang yang sudah disediakan kaum ibu, mengatakan, bahw apa yang mereka lakukan adalah program untuk menjaga kebersihan kampung.

Kalau kampungnya indah, maka katanya warga akan malu kalau membuang sampah sembarangan.

Warga katanya sudah memulai menjalankan program itu sejak Kamis (03/05/18), hingga nantinya ratusan rumah warga  tuntas mereka cat.

“Kampung pelangi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perkampungan yang ada di Kota Pematangsiantar,” ujar Andika.

Selain itu, lanjut Andika program ini merupakan hasil musyawarah seluruh masyarakat setempat. Bahkan, seluruh dana yang terkumpul juga dari sumbangan suka rela masyarakat.

“Kita tidak ada mematok dana, ya seikhlasnya saja. Ini sebagai upaya mengubah pola masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. Jika sudah indah nantinya, saya yakin warga enggan buang sampah sembarangan,”ujar Andika saat ditemui.

Guna merampungkan kampung pelangi hingga tuntas, Andika tidak membebankan masyarakat dan tidak memaksa setiap warga harus ikut langsung mengerjakan. Ia selalu mengajak warga yang memiliki waktu luang.

“Selain warga, kita juga dibantu oleh adik-adik dari komunitas grafiti. Sudah ada dua gambar di dinding yang letaknya ada dibawah. Dengan adanya mereka, kita juga terbantu,” ujarnya.

Andika kata warga lainnya, sebenaranya sudah pindah dari Gang Langgar, tapi oleh warga tetap diminta agar tetap menjadi RT di tempat itu. Gagasan-gagasannya disukai warga.

Selain menjadikan kampung itu indah, warga juga berharap agar program aneka warna itu dapat mengubah stigma masyarakat luas terhadap kampung mereka yang ‘dijuluki ‘kampung narkoba’.

Apalagi, polisi beberapa hari yang lalu kembali menangkap seorang wanita pengguna narkoba di kampung tersebut.

“Salah satunya memang itu. Tapi, ini merupakan program seluruh masyarakat di sini. Bukan programnya pemerintah. Kalau program pemerintah, seharusnya dana dari pemerintah sudah turunlah, ini tidak ada,” kata Andika.

Dalam program ini, Andika berharap Pemerintah Kota Siantar dapat memberikan perhatiannya untuk melanjutkan program yang saat ini tengah berjalan di Kampung Banjar.

“Walaupun begitu kami juga akan undang Walikota untuk meresmikan kegiatan kami ini,” kata Andika menututp pembicaraan.(*)

 

Penulis : Hamzah

Editor   : Herman Maris

Tags: dengan warnaJadijulukankampungkinimengubahnarkobapelangistigma
Share78Tweet23Send

Related Posts

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

17/06/2025

SBNpro - Siantar Pemko (Pemerintah Kota) Pematangsiantar diharapkan bersedia memamerkan suvenir buatan (hasil karya) warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas...

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

16/06/2025

SBNpro - Siantar Hakim Pengadilan Negeri (PN) bacakan putusan berkekuatan hukum tetap (inkrah) berupa akta van dading (akta perdamaian) dalam...

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

15/06/2025

­SBNpro - Siantar Kehadiran Gubsu (Gubernur Sumatera Utara) Bobby Nasution di Pasar Horas membawa angin segar. Gedung IV Pasar Horas...

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

14/06/2025

SBNpro - Siantar Tertibkan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), serta ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), Dinsos (Dinas Sosial) P3A (Pemberdayaan...

Pedagang Pasar Horas Pecah

Pedagang Pasar Horas Pecah

13/06/2025

SBNpro - Siantar Pedagang Pasar Horas pecah. Demo (unjuk rasa) KP2H (Komunitas Pedagang Pasar Horas) ditentang sejumlah pedagang Pasar Horas...

Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

15/05/2025

SBNpro - Siantar Jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar tetapkan Safnil Wizar (SW) selaku pengawas proyek pembangunan Balei (Gedung) Merah...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    541 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Pedagang Pasar Horas Pecah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    196 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    428 shares
    Share 171 Tweet 107
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba