SBNpro – Siantar
Logistik untuk pemungutan dan perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Kota Siantar 9 Desember 2020 mendatang, mulai berdatangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Siantar.
Demikian dikatakan Ketua KPU Kota Siantar, Daniel Dolok Sibarani, Senin (16/11/2020) di kantornya. Katanya, logistik Pilkada kali ini, berbeda dengan logistik Pilkada sebelumnya.
Sebab, logistik Pilkada kali ini dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan bahan untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes), untuk kebutuhan disaat pemungutan suara maupun perhitungan suara di 545 TPS di Kota Siantar.
Adapun APD dan bahan untuk menjalankan prokes yang dibutuhkan disetiap TPS nantinya, diantaranya, masker kain sebanyak 4.184 pieces, sarung tangan plastik 3.610 pasang dan baju hazmat untuk salah satu petugas KPPS.
Sedangkan bahan untuk menjalankan prokes diantaranya, tisu 5.696 pak, kantong plastik tempat sampah 1.236 pieces, ember berkran untuk cuci tangan, sabun dan lainnya.
Dari sejumlah logistik yang dibutuhkan itu, pagi tadi sekira jam 07.00 WIB, KPU Kota Siantar telah menerima alat untuk menjalankan prokes. “Tadi sekitar jam 7 sudah sampai logistik untuk alat protokol kesehatan di TPS, saat ini sedang dibongkar di gudang KPU yang ada di simpang sambo Jalan Sangnaualuh Kecamatan Siantar Timur,” tuturnya.
Disebutkan Daniel, ember berkran nantinya, akan ditempatkan dua unit di setiap TPS. “Hari ini kita menerima ember berkran untuk tempat cuci tangan di TPS. Nanti ember berkran ini akan ditempatkan dua per TPS. Jadi jumlah ember berkran itu totalnya 545 dikali dua, yaitu 1.090 ember berkran. Itu juga sedang dibongkar di gudang,” ucapnya.
Seluruh logistik APD dan alat prokes itu disimpan KPU Siantar di gudang Jalan Sangnaualuh. Sedangkan logistik untuk pemilihan, seperti kotak suara dan tinta, disimpan di gudang Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba.
Untuk segel, bilik suara dan kabel ties yang akan digunakan untuk merakit bilik suara, kata Daniel, telah dikoordinasikan dengan pihak perusahaan rekanan penyedia barang. “Sesuai hasil kordinasi kita, mungkin logistik itu sudah akan sampai dalam beberapa hari ini,” ungkapnya.
Sementara, untuk logistik berupa surat suara, sebutnya masih tahap validasi di percetakan. “Besok kita akan melakukan validasi dipercetakan, untuk pencetakan surat suara direncanakan pada tanggal 19 november 2020,” ucap Daniel Manompang Dolok Sibarani. (*)
Editor : Purba
Discussion about this post