SBNpro – Siantar
Meski masih ada yang lalai, namun sudah banyak warga Kota Pematangsiantar yang mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal itu sesuai pantauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Siantar saat menggelar patroli dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, Rabu (13/5/2020).
Patroli dan sosialisasi protokol kesehatan di Kota Siantar, mulai rutin dilaksanakan sehak 4 Mei 2020 yang lalu, dan akan berakhir 30 Juni 2020. Patroli sekaligus sosialisasi itu kerap dilakukan setiap hari. Persisnya pada setiap sore pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Kondisi tersebut diakui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Kusdianto SH yang senantiasa ikut turun ke lapangan mengikuti patroli. Menurut Kusdianto, setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 rutin menggelar patroli dan sosialisasi setiap sore di sejumlah lokasi, sudah banyak warga Kota Pematangsiantar yang mulai sadar untuk mengenakan masker ketika berada di luar rumah.
Sedangkan warga yang belum mengenakan masker, didekati dan diberi nasehat agar tidak lalai dan mau memakai masker demi memutus penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar.
Masih kata Kusdianto, saat patroli pihaknya menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar. Protokol kesehatan yang disosialisasikan, kata Kusdianto, antara lain agar masyarakat tetap berada di rumah (stay at home). Jika harus keluar rumah, supaya selalu tetap mengenakan masker.
Kemudian, senantiasa menjaga jarak (social distancing dan physical distancing). Tetap menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan.
“Kita juga minta agar para pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan, memindahkan barang dagangannya agar tidak mengganggu arus lalu-lintas,” jelas Kusdianto.
Kegiatan tersebut diikuti Asisten I dan II Pemko Pematangsiantar, personel TNI dan Polres Pematangsiantar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para camat. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post